Menikah Siri
Waktu berjalan, dan aku melewati hari-hariku bersama @haqyrais. Rasanya aneh, dia stranger, dan aku sama sekali nggak mencintai dia. Aneh, sekaligus jahat.
Selama sebulan, aku dan Haqy Rais jalan bareng (no pacaran), karena setiap nonton, dinner, lunch, brunch, apapun itu, selalu ada 'pihak ketiga', entah itu kakaknya,
adikku, atau temennya, pokoknya ada yang 'ngintil' terus jadi nggak pernah berdua!
Baca Juga: Astaga! Foto-foto Terkenal di Dunia Ini Ternyata Hoax
Tepat sebulan setelahnya, Haqy Rais melamarku, dia nggak mau terlalu berlama-lama, dia merasa sangat klik, merasa ini sudah waktunya.
Tanggal 27 Agustus 2016, kami melangsungkan pernikahan siri, atau juga dapat disebut perikahan secara agama. Dilangsungkan dengan sangat sederhana, bertempat di
rumahku, dan hanya dihadiri sahabat terdekat dan keluarga.
Masha Allah, aku betul-betul gak bisa menggambarkan perasaanku saat itu.
Aku ke Haqy Rais?
Betul-betul belum jatuh cinta, masih sekadar kagum. Sama kesalehannya, kepintarannya (asli, ini cowok smart banget), sama kecintaannya pada keluarganya, dan masih
banyak lagi!Hehehe
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 8 Tuntutan Perempuan Indonesia
Pernikahanku waktu itu tidak dihadiri oleh Ibu mertuaku, karena waktu itu posisi Ibu di Belanda, untuk mendampingi anak-anak dari kakak kandung Mas Haqy, Mba Tasniem
Rais, yang sedang melangsungkan ibadah Haji. Tapi, Ibu menyaksikan acara pernikahanku secara live via Facetime