Studi: Medsos Bikin 89 Persen Anak Muda Merasa Kesepian

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2017 | 19:40 WIB
Studi: Medsos Bikin 89 Persen Anak Muda Merasa Kesepian
Ilustrasi chatting di ponsel pintar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah survei terbaru menyatakan, sekitar 89 persen orang muda berusia 18-34 tahun mengaku kesepian, meskipun mereka memiliki banyak teman di media sosial (medsos).

Ke-89 persen orang muda ini dilansir laman Telegraph, kebanyakan menggunakan Facebook dan bersosialisasi melalui smartphone.

Orang-orang muda ini menyatakan lebih sering melewatkan waktu di rumah untuk membuka medsos dan membaca berita lewat smartphone.

Psikolog klinis Inggris, Linda Blair mengatakan, sangat dimengerti apabila generasi muda menyukai gadget dan semua hasil inovasi teknologi. Namun ketika pokok bahasan sampai pada pertemanan, maka pertemanan di medsos tidak akan memberi dampak yang sama dengan pertemanan pada dunia nyata.

Berteman di dunia maya dan berteman di dunia nyata sangat berbeda. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang nyata akan membuat Anda mampu lebih toleran dan menghargai kepribadian orang lain,” katanya.

Blair menyarankan agar anak-anak muda tetap meluangkan waktu dengan teman-temannya secara nyata.

Berikut delapan cara untuk terhubung tanpa medsos, seperti yang disarankan Blair:

1. Fokus pada teman sejati
Teman sejati hanya bisa dihitung dengan jari. Merekalah yang bisa dimintai pertolongan ketika dibutuhkan dan merekalah yang mampu membuat Anda tertawa lagi di kala sedih. Berikan waktu sebulan sekali atau secara berkala untuk bertemu mereka dan saling menanyakan kabar.

2. Berikan apresiasi pada orang asing
Tentu tidak pada semua orang. Sapalah mereka yang Anda temui di supermarket, seperti kasir atau tukang parkir. Sampaikan terima kasih Anda dan senyumlah pada mereka.
Atau saat Anda sedang naik KRL, beri duduk pada mereka yang membutuhkan. Intinya adalah menjalin kontak secara nyata dengan orang-orang di sekitar Anda.

3. Angkat telepon
Jangan “bicara” hanya lewat medsos atau layanan bicara lain lewat jemari. Sesekali bicaralah lewat telepon dan dengar suara teman di ujung sana. Jika memungkinkan, ajak teman untuk bertemu dan berbicara banyak sambil ngopi atau makan.

4. Arisan
Arisan tak selalu berarti negatif. Dalam konteks pertemanan, jumlah uang tak berarti bagi pertemuan Anda dengan teman-teman. Tujuan arisan adalah menjalin lagi hubungan yang mungkin telah lama terabaikan, semakin mengeratkan yang sudah bersahabat, dan mendengar kabar terbaru mereka.

Bila tak arisan, Anda juga bisa mengatur pertemuan secara berkala lewat olahraga bersama, misalnya, atau berwisata bersama.

5. Ikut kegiatan menyenangkan
Ikutlah kegiatan yang Anda sukai, seperti olahraga, kerajinan tangan, bertanam, atau bergabung dengan komunitas yang Anda senangi. Temui orang-orang baru, yang pastinya memiliki kemungkinan besar untuk menjadi teman atau sahabat.

6. Pergi ke tempat-tempat publik
Kesempatan berteman juga akan ditemukan jika Anda mau ke tempat-tempat publik, walau sendirian. Latihan senyum dengan orang-orang baru, demi membuka potensi persahabatan baru.

7. Lewatkan waktu dengan orang rumah
Keluarga adalah prioritas utama. Lewatkan waktu dengan orang rumah saat weekend atau jalan bersama, makan, nonton, atau ke mal bersama. Bisa juga jadwalkan untuk memasak dan makan bareng di rumah, setelah sebelumnya belanja bersama bahan-bahan kebutuhan makan sesuai yang disepakati keluarga.

8. Sediakan waktu untuk diri sendiri
Manjakan diri Anda dengan melakukan hobi, seperti membaca buku, berkebun, bermain dengan binatang kesayangan, belanja, nonton film terbaru di bioskop, atau apa saja yang menyenangkan.

"Cari tempat yang menyenangkan bagi diri sendiri, matikan media sosial, dan hanya bersama Anda sendiri merupakan sesuatu yang berharga. Sediakan lima menit sehari sendirian dan menjadi diri sendiri. Anda akan mulai mencintai diri sendiri, “ kata Blair. (Nessy Febrinastri)

Baca Juga: Ternyata, Ini Kesamaan Hobi Raja Salman dan Raja Fahd !

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI