Suara.com - Salman bin Abdulaziz didaulat menjadi raja Arab Saudi setelah Raja Abdullah bin Abdulaziz meninggal dunia. Pada 1 - 9 Maret 2017 Raja Salman akan melakukan lawatan kenegaraan ke Indonesia sekaligus mengunjungi Bali. Sudah menjadi kebiasaan dari Raja Salman yang selalu membawa rombongan dalam jumlah besar setiap melakukan lawatan ke luar negeri. Selain gemar membawa rombongan dalam jumlah besar dan kerap menyewa ratusan mobil mewah, masih banyak keunikan dari Raja Salman yang kami rangkum berikut ini :
1. Kekayaan 1,8 triliun dolar AS
Raja Salman memiliki kekayaan properti sejumlah 1,8 triliun dolar AS
Baca Juga: Ternyata, Inilah yang Bikin Heboh di Oscar 2017
2. Jadi Gubernur
Raja Salman ternyata pernah menjadi Gubernur Riyadh selama 48 tahun.
3. Sulap kota Riyadh
Baca Juga: 'Kembaran' Taylor Swift Bikin Heboh Dunia
Saat menjadi gubernur ia berprestasi meningkatkan pariwisata, proyek – proyek penting, dan investasi asing di Arab Saudi. Dalam waktu 48 tahun Pangeran Salman ketika itu berhasil mengubah Riyadh menjadi kota metropolis.
4. Liburan mewah dan heboh
Raja Salman sanggup menyewa pulau beserta isinya untuk liburan di Riviera, Perancis bersama 1000 kerabat dekatnya. Saat berkunjung ke Amerika Serikat, ia memesan seluruh kamar yang ada di hotel Four Seasons.
5. Murah hati
Selain kaya, ia juga gemar memberi donasi. Kerajaan Arab Saudi telah menyumbang sebanyak 115 miliar dollar AS untuk 90 negara di dunia. Raja Salman pernah membagikan 20,7 miliar dollar AS untuk warganya setelah pelantikan.
7. Perhatian pada pendidikan
Raja Salman mendirikan Universitas King Saud di Riyadh, yang merupakan salah satu kampus terbaik di Arab Saudi.
8. Hatam Al Quran sejak kecil
Raja Salman sudah hafal Al Quran saat ia masih berusia 10 tahun.
9. Main Twitter
Raja Salman menjadi pemimpin paling berpengaruh kedua di Twitter setelah Barack Obama
10. Anaknya pernah ke luar angkasa
Salah satu anak dari Raja Salman yaitu Sultan bin Salman merupakan orang Arab dan anggota kerajaan pertama yang terbang ke luar angkasa dalam dengan pesawat Discovery di bulan Juni 1985.