Perempuan Tertua di Dunia Ini Ungkap Rahasia Umur Panjangnya

Kamis, 23 Februari 2017 | 19:39 WIB
Perempuan Tertua di Dunia Ini Ungkap Rahasia Umur Panjangnya
Ilustrasi lansia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu perempuan tertua di dunia membuka rahasia umur panjanganya, yakni cinta. Namun, Suster Candida Bellotti mengatakan, cinta yang dimaksudnya ini bukan hanya berhubungan dengan perasaan cinta pada pasangan, tapi terhadap segala hal.

Belum lama ini Bellotti merayakan ulang tahunnya ke-110 tahun yang dihadiri oleh saudara-saudaranya. Dalam acara itu, ia memberikan nasihat untuk panjang umur.

"Cinta, cinta dan terus mencintai. Dengan sukacita!" Kata centenarian kepada para jurnalis yang berkumpul untuk acara khusus di biara Tuscan-nya.

"Milikilah iman di masa depan, dan masukkan ke dalam pekerjaan yang Anda bisa untuk membuat keinginan Anda menjadi kenyataan," tambahnya.

Bellotti lahir pada 20 Februari 1907 di Verona, Italia. Dia menjadi seorang biarawati dengan Ministre degli Infermi di San Camillo, atau suster Camillian, pada usia 24 tahun dan juga bekerja sebagai perawat di Italia.

Hidup Bellotti bahkan sudah melalui dua perang dunia, 10 paus dan 57 perdana menteri Italia, yang dicatat oleh Religion News Service.

Biarawati Italia ini juga bertemu Paus Francis pada hari ulangnya yang 107 ketika dia melakukan misa di Casa Sana Marta, 230 mil dari Roma. Pada kesempatan itu, Bellotti juga berbagi beberapa tips umur panjang.

"Jalani hidup dengan bahagia. Kebahagiaan sejati adalah saat kita menghargai apa yang Tuhan berikan kepada kita. Manusia perlu menerima saat itu datang dan berkata 'terima kasih," kata Suster Bellotti.

Selain Bellotti, Suster Marie-Josephine Gaudette, juga akan merayakan ulang tahunnya yang ke-115 pada Maret. Gaudette lahir di New Hampshire tetapi sudah lama tinggal di sebuah biara di Italia sejak 1958.

Ada pula Suster Teresita Barajuen, seorang biarawati centenarian dari Spanyol, yang meninggal pada 2013 di usia 105 tahun. Barajuen sempat menjadi berita utama pada tahun 2011 ketika ia memutuskan untuk meninggalkan biara di Spanyol untuk pertama kalinya, dalam 40 tahun untuk bertemu Paus Benediktus XVI di Madrid.

Centenarian lain, Jessie Gallan, meninggal pada usia 109 pada 2015 dan mengatakan kunci hidup panjangnya adalah menghindari laki-laki. Gallan bukan biarawati, tapi dia tidak pernah menikah dan bersumpah bahwa umur panjangnya juga didapatkan karena "diet" tinggi bubur. (Huffington Post)

REKOMENDASI

TERKINI