Promo Potensi Yogyakarta Akan Digencarkan di Singapura

Kamis, 23 Februari 2017 | 00:50 WIB
Promo Potensi Yogyakarta Akan Digencarkan di Singapura
Naik becak di Yogyakarta. [Madeleine Quirk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura siap menggencarkan promosi pariwisata dan berbagai produk unggulan yang dimiliki Yogyakarta ke Singapura.

"KBRI siap mendukung upaya promosi (potensi Yogyakarta) di Singapura," kata Ngurah Swajaya seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu.

Menurut Ngurah, Yogyakarta masih memiliki potensi yang cukup besar untuk menarik investasi dari Singapura. Apalagi hingga saat ini nilai investasi Singapura ke Indonesia terus meningkat secara signifikan dari 5,8 miliar US dolar pada 2015 menjadi 9,2 miliar US dolar pada 2016.

"Kami berharap kalau bisa masuk juga ke Yogyakarta," kata dia yang melakukan kunjungan ke Yogyakarta dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura.

Selain pariwisata, menurut dia, potensi ekonomi digital yang sangat baik dikembangkan di Yogyakarta, cukup mampu menarik minat investor Singapura menanamkan modalnya ke Yogyakarta.

"Ekonomi digital itu misalnya industri animasi seperti yang telah dikembangkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta," kata dia.

Sementara itu, seiring dengan akan berdirinya bandara internasional di Kabupaten Kulon Progo, ia meyakini potensi wisatawan dari Singapura ke Yogyakarta akan semakin meningkat.

Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan saat Bandara Internasional di Kulon Progo dioperasikan pada 2019, maka dua maskapai penerbangan Singapura baik "Silk Air" maupun "Singapore Airlines" akan berpotensi membawa lebih banyak wisatawan ke Kota Gudeg itu. "Kalau sekarang yang bisa masuk baru Silk Air," kata dia.

Namun demikian, Sultan berharap dengan pengoperasian bandara internasional di Kulon Progo, Yogyakarta tidak hanya sekadar menjadi tujuan atau destinasi wisata, melainkan juga sebagai tempat transit dari satu negara ke negara lain. "Misalnya dari Singapura mau ke Australia, bisa transit dulu ke Yogyakarta," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI