Suara.com - Kita semua tahu sangat sulit untuk memicu perempuan agar mencapai orgasme. Itu sebabnya, ada begitu banyak saran hingga tips yang bisa diambil untuk membantu perempuan mencapai puncak dari kenikmatan seks.
Tapi nampaknya, ada satu hal yang sebelumnya tak pernah kita pikirkan. Ada klaim yang menyebut perempuan bisa mencapai orgasme lebih mudah dengan mendengarkan kunci musik tertentu.
Salah satu ilmuwan di Ultimate Guitar menulis bahwa dia berencana melakukan percobaan dengan pasangannya. Dia meminta si pasangan duduk di bass amplifiernya. Kemudian dia memainkan kunci F# untuk melihat apakah ini akan berhasil.
Seharusnya kata dia, hal ini bisa membuat perempuan merasa 'bergetar' tanpa rangsangan fisik yang sebenarnya. Semakin dalam kunci yang dimainkan, tentu akan membuat perempuan semakin bergetar karena alat bass amplifier berfungsi seperti vibrator. Namun cara ini diperdebatkan banyak orang.
Baca Juga: Enam Kesalahan Suami dalam Pernikahan
Lain yang dilakukan oleh Craig Huxley. Dia menciptakan alat bernama Blaster Beam di tahun 70-an. Alat ini diklaim mampu menginduksi orgasme pada pendengar perempuan hanya dengan satu kunci musik.
Awalnya alat ini dikembangkan untuk memproduksi berbagai efek suara, dan terkenal karena hasil musik yang dipakai dalam film tahun 1979, Star Trek: The Movie.
Bahkan, ada klaim yang menyatakan, ketika alat ini dimainkan di sebuah konser pada tahun 1990 di New York, beberapa penonton perempuan merasa orgasme secara spontan.
Craig mengatakan, bahwa itu sangat mungkin jika instrumen bisa membawa seorang perempuan untuk klimaks. Bahkan dia mengatakan banyak perempuan yang mengucapkan terima kasih atas penemuannya. Ini semua tentang merangsang 'chakra', katanya.
"Blaster Beam merangsang chakra sakral, yang terletak sekitar 5 cm di bawah pusar. Tak hanya itu, alat ini juga merangsang akar chakra, yang terletak di ujung bawah tulang belakang," jelasnya.
Baca Juga: Lima Perubahan Ini Terjadi pada Payudara saat Berhubungan Seks
Kunci yang dimainkan alat itu menghasilkan sekitar satu oktaf di bawah kunci terendah pada piano, karenanya sering disebut sebagai 'kunci terendah yang pernah ada'.
Craig mengatakan bahwa alat ini sebagian besar memainkan kunci E, tapi karena terlalu dalam, sulit untuk membandingkannya dengan kunci piano. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah pergi dan temukan kunci terendah tersebut dan berbaring menikmati sensasinya! [Metro]