Presiden Minta Gubernur NTT Fokus Kembangkan Wisata

Sabtu, 18 Februari 2017 | 04:25 WIB
Presiden Minta Gubernur NTT Fokus Kembangkan Wisata
Sejumlah kapal yang membawa wisatawan bersandar di dermaga semipermanen di Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada November 2016. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya agar fokus mengembangkan sektor Pariwisata karena bisa mengdongkrak ekonomi daerah berpenduduk 5,3 juta jiwa itu.

Presiden menilai berkembangnya sektor pariwisata ini dapat mengdongkrak ekonomi daerah kepulauan dan efek berantainya pun dapat langsung dinikmati masyarakat setempat, kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Jumat (17/2/2017).

Permintaan itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta Kamis, membahas pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas.

Dalam Ratas kata Marius Presiden mengatakan NTT juga perlu mengembangkan lagi potensi yang cukup kaya di sektor pariwisata yaitu di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Danau Kalimutu, dan yang lain.

Untuk mendukung sektor pariwisata kata dia diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur penunjang seperti aspek transportasi yang mudah baik bandara, jalan, jembatan dan pelabuhan.

Selain itu diperlukan penyiapan dari sektor promosi, penyiapan sisi SDM yang handal dan menyiapkan masyarakat secara budaya," tambah Presiden.

Intinya, pengembangan sektor pariwisata itu harus memberikan dampak nyata pada bergeraknya sektor Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Nusa Tenggara Timur.

Hal ini kata Marius nampak dari angka kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Dalam rentang waktu satu tahun, mulai dari Januari hingga Desember 2016, jumlah wisatawan ke provinsi kepulauan itu mencapai angka satu juta orang atau meningkat pesat lebih sekitar 40 persen lebih jika dibandingkan pada tahun 2015.

Sebagian besar wisatawan itu, lanjut Marius, berkunjung ke Pulau Flores, sedangkan sisanya ke Pulau Timor, Alor, Sumba dan Rote Ndao.

Marius menjelaskan, jika pada tahun 2015 jumlah wisatawan domestik tercatat pada angka 441.000 orang, namun angka itu pun naik secara signifikan menjadi 832.000 di tahun 2016.

"Jumlah wisatawan itu belum termasuk dua daerah di NTT yang belum masukkan datanya secara lengkap ke kami (Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif NTT), sehingga setelah kita hitung semua maka jumlah kunjungan wisatawan ke NTT berjumlah satu juta orang," kata Marius.

Menurut Marius, arus kunjungan wisatawan khususnya asing akan bertambah banyak jika ada penerbangan langsung dari luar negeri. Bahkan menurut dia kedatangan pebalap MotoGP Valentino Rossi ke Labuan Bajo, Manggarai Barat merupakan sebuah pengakuan internasional.

Kedatangan Rossi tentu setelah mendengar dan mengetahui keindahan Pulau Flores. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI