Suara.com - Jika Anda sering mengalami stres akhir-akhir ini, cobalah mencari pendamping hidup.
Pasalnya, sebuah penelitian terkini yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology menemukan bahwa pasangan yang telah menikah lebih rendah kadar hormon stresnya (kortisol) ketimbang mereka yang lajang atau telah bercerai.
Seperti diketahui, hormon kortisol merupakan hormon penyebab stres. Kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit mental seperti rasa cemas berlebihan dan depresi.
"Orang yang menikah cenderung lebih sehat daripada mereka yang belum menikah. Kondisi psikologis orang yang telah menikah mengalami berbagai perubahan yang membuat mereka jauh lebih bahagia," ujar penelitian yang dilakukan tim Carnegie Mellon University seperti dilansir Medical Daily.
Untuk mendapat temuan ini, peneliti melakukan analisis terhadap 600 orang. Mereka dibagi dalam tiga kelompok, yakni tim lajang, tim pasangan yang telah menikah, dan tim yang mengalami perceraian.
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat stres lebih tinggi dialami mereka yang lajang, disusul kelompok yang telah bercerai, dan pasangan menikah berada pada urutan terakhir.
"Menikah dapat menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres dan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, dan kanker," tambah peneliti.
Para peneliti telah lama menghimpun efek positif dan negatif dari pernikahan, termasuk dampaknya terhadap kesehatan dan faktor sosial.
Jomblo Lebih Sering Stres Ketimbang yang Menikah?
Jum'at, 17 Februari 2017 | 07:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
25 November 2024 | 16:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 16:57 WIB
Lifestyle | 16:49 WIB
Lifestyle | 16:36 WIB
Lifestyle | 16:31 WIB
Lifestyle | 16:30 WIB
Lifestyle | 16:29 WIB