Tanpa Hubungan Seks Selaput Dara Bisa Robek, Ini Penyebabnya

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 15 Februari 2017 | 21:20 WIB
Tanpa Hubungan Seks Selaput Dara Bisa Robek, Ini Penyebabnya
Ilustrasi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selaput dara adalah lapisan kulit yang sangat tipis, merentang di vagina perempuan. Lapisan ini dapat menutupi seluruh atau sebagian mulut vagina.

Selaput dara merupakan bagian dari vulva atau organ genital bagian luar yang memiliki struktur serupa dengan vagina. Bentuk selaput ini dapat berubah akibat penetrasi seksual dan proses persalinan.

Tidak sedikit orang yang mengaitkan selaput dara dengan keperawanan seseorang. Bisanya, orang akan menganggap jika perempuan dengan selaput dara yang masih utuh alias tidak robek adalah perempuan yang masih perawan dan belum melakukan hubungan intim. Sedangkan yang selaput daranya telah robek adalah perempuan yang sudah berhubungan intim.

Padahal robeknya selaput dara dapat disebabkan berbagai hal selain penetrasi penis ke dalam vagina. Selain itu, faktanya ada sebagian perempuan yang lahir tanpa selaput dara. Maka dari itu keperawanan tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi selaput dara. Lebih jauh, keperawanan juga tidak selalu berhubungan dengan penetrasi penis.

Penyebab selaput dara robek tanpa hubungan seks
Banyak perempuan tidak mengetahui apakah selaput daranya sudah robek saat beraktivitas karena terkadang kondisi ini memang tidak menyebabkan rasa sakit atau perdarahan.
Berikut 4 penyebab robeknya selaput dara tanpa hubungan seks yang dihimpun hellosehat.com:

1. Kecelakaan atau cedera
Beberapa penelitian menyebutkan jika robeknya selaput bisa terjadi, karena kecelakaan atau cidera dan membuat daerah kewanitaan terluka. Kecelakaan bisa terjadi saat seorang wanita masih kecil atau ketika ia remaja.

2. Bersepeda atau berkuda
Perempuan yang gemar melakukan aktivitas bersepeda, berkuda, senam atau berenang dan banyak menggerakkan kaki, ia akan rentan memiliki selaput dara yang pecah atau robek. Beberapa penelitian menemukan jika aktivitas seperti berkuda dan bersepeda adalah aktivitas yang memudahkan robeknya selaput dara.

3. Penggunaan alat medis tertentu saat memeriksakan organ intim
Memasukkan alat medis tertentu ke dalam organ intim sebelum menikah atau berhubungan intim karena pemeriksaan organ intim juga dikatakan sebagai penyebab utama robeknya selaput dara. Meski alat medis tersebut sangat kecil, ketika ia dimasukkan ke dalam organ intim dan mengenai selaput dara. Hal ini akan memicu robeknya selaput dara. Selain alat medis, beberapa benda yang dengan sengaja di masukkan ke dalam organ intim juga akan membuat selaput dara robek.

4. Latihan peregangan yang berat
Perempuan yang melakukan latihan peregangan yang berat juga bisa menjadi penyebab robeknya selaput dara. Pada dasarnya, selaput dara setiap tidak sama. Ada yang sangat tipis dan mudah robek, ada pula yang cukup tebal dan sangat sulit untuk robek.





BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI