Mati-matian Diet Tapi Belum Juga Turun? Mungkin Ini Penyebabnya

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 13 Februari 2017 | 17:46 WIB
Mati-matian Diet Tapi Belum Juga Turun? Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi diet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet bisa jadi merupakan sebuah perjuangan berat bagi sebagian orang. Berbulan-bulan hingga bertahun-tahun menjaga pola makan dan olah raga, tak selalu membuahkan hasil diet yang diinginkan.

Nah, seorang ahli gizi asal Inggris, Nichola Whitehead mengungkapkan, bisa jadi mereka yang melakukan diet namun tak berdampak pada penurunan berat badan terjadi, karena beberapa kesalahan yang dilakukan selama proses melakukan diet. Seperti yang dilansir oleh Dailymail.com, kira-kira apa saja ya yang salah?

1. Tertipu saat konsumsi makanan dengan label 'diet' dan 'rendah lemak'
Lho, kok bisa? bisa saja. Maka jangan biarkan iklan suatu produk membodohi kita. Misal, sebuah biskuit yang sehat bisa jadi adalah biskuit yang mengandung banyak kalori dan memiliki jumlah gula yang tinggi. Selalu pastikan untuk teliti dan mengecek komposisi dalam makanan yang kita konsumsi.

Salad mungkin makanan yang sehat, tapi bila salad tersebut penuh dengan dressing yang manis, bisa jadi salad tersebut lebih tinggi kalori dibanding sebuah burger. Maka dari itu, selalu fokus pada kemasan makanan dan baca kandungan nutrisinya.

2. Melakukan olahraga kardio yang salah
olahraga kardio memang dikenal sebagai salah satu jenis latihan yang dapat membakar lemak. Namun perlu diketahui, olahraga kardio seperti angkat beban adalah salah satu strategi latihan yang paling efektif untuk mendapatkan otot dan meningkatkan tingkat metabolisme. Sayangnya, olahraga tersebut juga dapat meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan berat lemak termasuk lemak perut.

3. Pilih treadmill sejam dibanding olahraga rutin 15 menit sehari
Banyak dari para pejuang diet meluangkan waktunya seminggu sekali untuk melakukan olahraga yang mengeluarkan keringat. Namun ternyata, treadmill sejam tak sebanding dengan latihan rutin selama 15 menit sehari.

Olahraga rutin selama 15 menit sehari dengan intensitas ringat hingga sedang dipercaya lebih efisien. Menurut Whitehead, latihan tersebut dapat membawa perubahan yang bermanfaat untuk fungsi metabolisme dan mengurangi lemak.

4. Kurang tidur
Tidak cukup tidur baik dari segi kualitas maupun kuantitas dipercaya menjadi salah satu alasan mengapa diet tidak maksimal. Peneliti menunjukkan bahwa mereka yang melakukan diet dan hanya tidur kurang dari enam jam semalam, akan mengonsumsi lebih banyak kalori pada hari berikutnya daripada mereka yang cukup tidur.

5. Tujuan yang tidak realistis
Dalam melakukan diet, kita kadang terjebak pada tujuan yang tidak realistis dan menginginkan kesempurnaan. Perlu diingat, alasan utama melakukan diet sebaiknya karena kita menginginkan kesehatan dan kontrol terhadap diri kita sendir, bukan karena ingin menggunakan baju yang sudah sepuluh tahun tertumpuk di dalam lemari dan tak terpakai.

6. Lebih fokus pada turun berat badan bukan turun jumlah lemak
Tahukan kamu jika otot lebih padat dibanding lemak? Banyak dari para pejuang diet mengatakan bahwa mereka menginginkan penurunan berat badan meski maksud sebenarnya adalah penurunan jumlah lemah dalam tubuh. Pastikan untuk selalu mengambil gambar saat menimbang berat badan dan perhatikan setiap gram demi gramnya.

7. Kurang minum air putih
Tetap dalam kondisi terhidrasi merupakana hal yang penting untuk memfasilitasi kehilangan lemak. Air dalam tubuh membantu kita untuk tetap selaras dengan sinyal rasa lapar. Air putih juga membantu mencegah sakit kepala dan membuat anda tetap bugar. Rasa bugar sangat membantu kita merasa nyaman untuk melakukan olahraga kan?

8. Menimbang badan terlalu sering
Selain terkesan terobsesi, menimbang berat badan teerlalu sering juga ternyata tak ada gunanya. Nyatanya, sangat wajar jika berat badan di pagi hari akan berbeda saat malam hari.

Perut sendiri dapat menyimpan sejumlah berat badan apalagi jika kita belum ke toilet untuk sementara waktu. Cobalah untuk tidak membiarkan fluktuasi harian berat badan menunda upaya penurunan berat badan Anda. Fokus pada tren mingguan dan menimbang diri sendiri di pagi saja dan setelah ke toilet.

9. Makan terlalu sedikit
Tubuh kita tidak ingin merasa lapar dan jika kita tak makan cukup kalori, maka tubuh juga akan mencoba menghambat energi. Makan terlalu sedikit membuat kita enggan berolahraga dan hal tersebut akan berdampak pada upaya diet. Nichola Whitehead menyarankan jumlah kalori sebesar 50-100 sehari bagi mereka yang melakukan diet.

10. Tidak cukup protein
Tubuh kita membutuhkan protein setiap hari dan jika tidak cukup, dipastikan otot akan menderita. Untuk memaksimalkan hilangnya lemak dan meminimalkan kehilangan otot pastikan untuk makan jumlah protein yang cukup protein. Whitehead menyarankan, setidaknya 0.8g per kg berat badan dengan tujuan untuk mengubah komposisi tubuh. (Risna Halidi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI