Seoul Makin Diminati Jadi Destinasi Wisata

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 09 Februari 2017 | 07:25 WIB
Seoul Makin Diminati Jadi Destinasi Wisata
Seoul, Korea Selatan [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan pencarian travel global Skyscanner, baru merilis data terbaru mereka tentang perilaku travel penggunanya di Indonesia. Menurut perusahaan riset global McKinsey, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pasar paling cepat di dunia. Hal ini didorong dengan populasi masyarakat menengahnya yang memiliki rata-rata penghasilan yang siap dibelanjakan (disposable income) yang semakin tinggi per tahunnya. 

Pada 2030, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan ekonomi ke-7 terbesar di dunia, naik dari posisi ke-16 di tahun ini. Penghasilan yang meningkat mendorong orang untuk travelling.

Senior Marketing Manager Skyscanner untuk Indonesia, Yulianto Balawan mengatakan, data di atas mengindikasikan meningkatnya keinginan orang Indonesia yang ingin bepergian.

“Pelancong Indonesia semakin cerdas. Mereka menginginkan kebebasan dalam mengatur perjalanan mereka. Hal yang selalu dicari adalah promo terbaik dan harga termurah,” ujar Yulianto dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2017).

Baca Juga: Gara-gara Facebook, WhatsApp Kena Getahnya

Ia menambahkan bahwa berdasarkan pola pencarian Skyscanner di 2016, 10 destinasi yang popularitasnya meningkat paling pesat adalah Seoul, Belitung, Solo, Tokyo, Osaka, Penang, Bandung, London, Male, dan Batam.

Yulianto memastikan bahwa Belitung dan Solo merupakan destinasi domestik yang popularitasnya meningkat paling cepat selama 2016 menurut data dari Skyscanner. Tren ini diprediksi akan tetap berlangsung di tahun 2017.

Belitung mengalami peningkatan pencarian travel sebesar 90 persen, sementara Solo mengalami peningkatan sebesar 79 persen. Data ini menunjukkan adanya ketertarikan terhadap pengalaman wisata yang lebih anti mainstream dan gaya hidup lokal yang otentik.

“Kunci utama dari data ini terletak pada perbandingan peningkatan pencarian dan minat pada destinasi di tahun 2015 dan 2016. Data ini menunjukkan seberapa populer sebuah destinasi di tahun lalu, dan bagaimana tren tersebut akan dibawa ke 2017,” terangnya.

Berdasarkan data Skyscanner, pada tahun 2016 Seoul mengalami peningkatan popularitas sangat tinggi, dengan peningkatan minat sebesar 100 persen di kalangan pelancong Indonesia. Tokyo mengalami peningkatan 66 persen, diikuti oleh Osaka dan Penang (Malaysia) dengan peningkatan sebesar 60 persen dalam pencarian destinasi internasional.

Baca Juga: Studi: 85 Persen Perempuan Menikah Lakukan Masturbasi

“Tren-tren perjalanan internasional seperti ini meningkat berkat persyaratan visa yang semakin dipermudah oleh negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan pada tahun 2016. Perjalanan mengunjungi negara-negara tersebut semakin mudah dan nyaman. Ini akan menjadikan destinasi-destinasi di negara-negara tersebut populer di tahun 2017,” ungkap Yulianto.

Skyscanner tidak hanya melakukan pencarian, namun juga membandingkan semua layanan penerbangan, hotel, dan penyewaan kendaraan yang tersedia dari mitra-mitranya. Hal ini sangat membantu para pelancong Indonesia dalam menemukan opsi terbaik bagi mereka dan melakukan pemesanan langsung dari penyedia jasa.

Skyscanner juga menawarkan fitur notifikasi harga, agar pengguna dapat memantau naik-turunnya harga untuk destinasi yang diinginkan meskipun mereka belum siap memesan.

"Hendaknya merencanakan perjalanan dari dini untuk menghemat biaya penerbangan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI