Suara.com - Kalau melihat gaya hidup Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, apa yang ada di benak Anda?
Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa jumlah uang yang ada dalam rekeningnya saat ini, mengingat ia memiliki sejumlah properti mewah, bahkan berlapis emas? Mungkin, harta kekayaan Trump tidak ada apa-apanya dibanding beberapa orang yang akan diulas di sini.
Tahun lalu, tercatat ada 15 keluarga kaya di dunia, yang jumlah kekayaannya sangat luar biasa.
Sebagai keluarga kaya, rata-rata mereka tidak menikmati harta bagi dirinya sendiri. Mereka juga membagikan uang mereka untuk amal.
Berikut 15 keluarga kaya di dunia dilansir laman alux.com:
15. Chearavanont
Jumlah kekayaan keluarga ini diperkirakan mencapai US$ 28 miliar atau Rp 373 triliun lebih (kurs Rp 13.300 per dolar AS). Keluarga Chearavanont berasal dari Thailand. Pada 1921, dua bersaudara dari keluarga ini, yaitu Chia Ek Chor dan Choncharoen memulai sebuah toko benih.
Mereka impor bibit dari Cina dan menjualnya kepada petani Thailand. Saat ini toko benih tersebut telah menjadi salah satu produsen pakan ternak terbesar di dunia di bawah bendera Grup Charoen Pokphand (CP).
Anak Chia Ek Chor telah menlebarkan sayap mereka dengan menjadi operator telekomunikasi terbesar ketiga di Thailand, True. Di Asia, keluarga ini menempati urutan kedua sebagai keluarga terkaya.
14. Pritzker
Keluarga ini diperkirakan memiliki kekayaan 29 miliar dolar AS atau Rp 380 triliun lebih, dan Anda perlu tahu bahwa Pritzker adalah pemilik Hyatt Hotel, Residency, atau Resort. Bisnis keluarga Pritzker bermula pada 1957, ketika Jay Pritzker membeli Hyatt House motel di Bandara Internasional Los Angeles, AS. Jay bekerja keras bersama kakaknya, Donald, hingga kemudian pada 1968 lahirlah Hyatt International Corporation.
Keluarga ini berada di posisi 14 di dunia, namun di AS menempati posisi ke-7. Hotelnya tersebar tak cuma di AS, tapi juga di Indonesia, India, Cina, Korea, dan kota-kota besar lainnya di dunia.
13. Sabanci
Kekayaannya diperkirakan mencapai 30 miliar dolar AS atau Rp 400 triliun. Sabana merupakan keluarga terkaya di Turki, yang memulainya dari Sabanci Holding pada 1930-an. Saat itu Haci Ömer Sabanci memulai sebuah perusahaan tekstil yang kemudian diperluas untuk industri lainnya. Bahkan, beberapa anggota keluarga Sabanci telah mendirikan perusahaan sendiri.
Salah satunya Demsa dan Esas Holdings yang memiliki Pegasus Airlines. Cucu Haci, Güler, saat ini merupakan perempuan pertama dalam keluarga yang menjalankan perusahaan. Dialah yang memiliki kekayaan terbesar dalam keluarga, yang menempatkannya sebagai konglomerat terbesar kedua di Turki.
Güler, yang juga presiden dan pendiri Universitas Sabanci dan Sabanci Foundation masuk dalam Top 100 Power Women di Majalah Forbes.
12. Lee
Jumlah nominal kekayaannya sama dengan keluarga Sabanci. Nama Lee tidaklah asing sebagai salah satu konglomerat Asia. Dialah penghasil merek Samsung.
Perusahaan Korea Selatan ini telah menjadi salah satu yang paling sukses, tidak hanya di Asia, tapi juga di seluruh dunia. Sekitar delapan dekade lalu, Lee Byung-Chull mendirikan sebuah perusahaan perdagangan yang sederhana, yang kini tumbuh dan berkembang, mulai dari elektronik, makanan, dan hiburan.
11. S.C. Johnson
Sama dengan sebelumnya, kekayaan keluarga ini juga mencapai 30 miliar dolar AS. S.C. Johnson merupakan keluarga terkaya keenam di AS, yang memiliki perusahaan keluarga bernama SC Johnson. Perusahaan ini fokus pada produk pembersih.
Perjuangan keluarga ini mulai pada 1880-an, ketika Samuel Curtis Johnson, Sr memulai sebuah perusahaan pembersih lantai. Saat ia meninggal, anaknya mengambil alih bisnis. Tapi ketika anaknya meninggal, ia tidak meninggalkan wasiat apapun.
Kemudian kepemilikan SC Johnson dibagi antara dua cucu. Cucu pertama, Herbert Frisk Johnson III, saat ini bertindak sebagai CEO perusahaan.
10. Bettencourt
Jumlah kekayaannya mencapai 360 miliar dolar AS atau Rp 480 triliun. Salah satu perusahaan keluarga Bettencourt adalah L'Oréal.
Pada 1907, Eugene Schueller memulai bisnis legendaris ini. Setelah dia meninggal, putrinya, Liliane Bettencourt mengambil alih, namun tidak menjalankan perusahaan lagi, karena menderita demensia.
Liliane Bettencourt bukan hanya terkaya di Prancis, ia juga janda dan perempuan terkaya di dunia. Ia memegang seluruh total aset keluarganya.
9. Arnault
Bernard Arnault merupakan pemilik saham terbesar dari website Alux. Selain itu, Arnault juga memiliki Dom Perignon, Louis Vuitton, Tag Heuer, dan Bulgari. Dalam usia 67 tahun, Bernard masih bertindak sebagai Chairman dan CEO LVMH. Kekayaannya mencapai 390 miliar dolar AS atau Rp 520 triliun.
8. Cox
Pada 1898, James M. Cox membeli Dayton Evening News. Itulah awal mula bisnis kekaisaran Cox. Saat ini, cucu James mengambil alih bisnis keluarga.
Ia memiliki dan menjalankan Cox Enterprises, yang meliputi Cox Communications dan Cox Media Group. Keluarga Cox juga mengambil tantangan pasar otomotif.
Di bawah Cox Enterprises, mereka menjalankan sebuah situs web untuk perdagangan mobil yang disebut AutoTrader.com. Jumlah kekayaan keluarga ini mencapai 410 miliar dolar AS atau Rp 546 triliun.
7. Cargill-MacMillan
Keluarga ini diperkirakan memiliki aset sebesar 490 miliar dolar AS atau Rp 654 triliun. Cargill Inc merupakan perusahaan swasta terbesar di AS.
Produk dan layanan mereka berkisar mulai dari bio-industri, energi, pertanian, makanan dan minuman, serta segala keperluan farmasi.
William W. Cargill memulai kerajaan bisnisnya pada 1865. Anaknya, John MacMillan, kemudian mengambil alih bisnis pada 1909.
6. Slim Helu
Keluarga ini memiliki total kekayaan hingga 520 miliar dolar AS atau Rp 693 triliun.
Carlos Slim Helu merupakan orang terkaya di Meksiko dan berada pada peringkat keempat dalam daftar miliarder Forbes 2016. Ia memiliki kekayaan sekitar 47 juta dolar AS atau sekitar Rp 60 triliun lebih.
Selain perusahaan telekomunikasi, Carlos juga memiliki saham terbesar dari New York Times, yaitu 17 persen. Ia juga membeli saham mayoritas perusahaan besar lainnya di Amerika Selatan, seperti Grupo Carso dan Grupo Financiero Inbursa.
Carlos bukan hanya orang terkaya di Meksiko, tetapi juga salah satu yang terkuat di dunia. Tahun lalu, Forbes menobatkannya sebagai 15 orang paling kuat di dunia.
Baca Juga: Jangan Download Game Battlefield 1 Bajakan! Ini 5 Alasannya
5. Mars
Produk Mars, seperti Snickers dan M & Ms tak hanya populer di AS, tapi juga di seluruh dunia. Frank Mars memulai perusahaan permen dan menjualnya dari dapur kecil pada 1911.
Sekitar delapan belas tahun kemudian, anaknya, Forrest bergabung. Kini keluarga yang memiliki aset 780 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.000 triliun lebih ini juga merupakan produsen makanan hewan, Pedigree dan Whiskas.
4. Koch
Koch Industries adalah perusahaan swasta terbesar kedua di Amerika setelah Cargill Inc, yang dibahas sebelumnya. Tapi dalam hal jumlah kekayaan, Koch memiliki lebih banyak daripada Cargill, yaitu 820 miliar dolar AS atau Rp 1.093 triliun.
Koch memiliki industri minyak dan bensin, yang dimulai pada 1920, ketika Fred C. Koch mengembangkan metode baru untuk penyempurnaan minyak mentah menjadi bensin. Saat ini, Koch Industries menjalankan berbagai macam bisnis, seperti makanan, properti, pakaian, transportasi, dan bahan bakar.
Secara total, perusahaan ini memproduksi enam belas jenis barang. Koch bersaudara mewarisi perusahaan ayahnya, Fred, yang juga dikenal karena aktivitas politiknya.
3. Walton
Ketika sebagian besar keluarga kaya menjalankan berbagai bidang bisnis, keluarga Walton hanya memiliki satu bisnis, yaitu ritel terbesar di AS, Walmart. Sam Walton dan saudaranya, James "Bud" mendirikan bisnis ritel pada 1962.
Setelah kedua bersaudara Walton meninggal, Walmart diambil alih oleh anak-anak mereka, dua putra Sam dan satu putri, dan dua anak perempuan Bud. Saat ini generasi ketiga Waltons bertanggung jawab sebagai direktur dan dewan komisaris bersama Kevin Systrom, co-pendiri Instagram dan Marissa Mayer, CEO Yahoo.
Forbes menobatkan Waltons sebagai keluarga terkaya di AS dengan jumlah kekayaan bersihnya mencapai 1.300 miliar dolar AS atau Rp 17 kuadriliun.
2. Al-Saud
Anggota keluarga Al-Saud pertama adalah Muhammad bin Saud, yang merupakan pendiri negara pertama Arab Saudi, Emirate of Diriyah. Sekarang keluarga ini memiliki ribuan anggota dan memiliki kekayaan tak terhingga, diperkirakan sekitar 1,4 triliun dolar AS atau sekitar 152 kuadriliun.
Beberapa anggota keluarga Al-Saud tercantum dalam daftar miliuner Forbes. Peringkat tertinggi dalam daftar itu adalah Pangeran Al-Waleed bin Talal. Saat ini ia merupakan orang terkaya ke-41 di dunia dengan jumlah kekayaan mencapai 19 miliar dolar AS atau Rp 259 triliun lebih.
Melalui Kingdom Holding Co, Pangeran Al-Waleed memiliki banyak saham di banyak perusahaan di seluruh dunia, seperti Twitter dan Four Seasons Hotels & Resorts. Tahun lalu, ia meluncurkan saluran berita TV di Bahrain, Al Arab, yang kemudian ditutup beberapa jam setelah peluncuran.
1. Rothschild
Inilah peringkat teratas keluarga terkaya di dunia 2016. Jumlah total kekayaannya mencapai 10 triliun dolar AS atau sekitar Rp 133 kuadriliun. Kekuasaan The Rothschild berawal pada 1760-an, ketika Mayer Amschel Rothschild mendirikan sebuah bank di Jerman, di mana keluarga tersebut berasal. Saat ini Rothschild & Co merupakan salah satu dinasti perbankan terbesar di dunia. (Nessy Febrinastri)