Turis Cina Habiskan Rp1.121 Triliun Selama Imlek

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 06 Februari 2017 | 10:28 WIB
Turis Cina Habiskan Rp1.121 Triliun Selama Imlek
Tembok Cina (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelancong asal Cina menghabiskan sekitar 462 miliar Yuan atau sekira 67,3 miliar dolar AS (Rp1.121 triliun) selama sepekan liburan Tahun Baru Cina (Imlek) sejak 27 Januari 2017.

Jumlah tersebut meliputi pengeluaran yang dilakukan turis Cina di dalam negeri dan mancanegara. Menurut catatan organisasi kartu kredit domestik di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), "China Unionpay" (CUP) di Beijing, angka ini meningkat sekitar 48,1 persen secara tahunan.

Berdasar perusahaan tersebut, 343 juta pemegang kartu CUP melakukan transaksi selama 27 Januari hingga 2 Februari lalu.

"Sebagian besar transaksi untuk makan, belanja, transportasi dan perjalanan," ungkap CUP, Senin (6/2/2017).

Baca Juga: Penerbangan Komersial Terlama dan Terpanjang di Dunia Mendarat

Transaksi terbesar terjadi di beberapa negara di Asia Pasifik, Eropa dan Anerika Utara, yang menjadi tujuan utama turis Cina selama liburan Imlek 2017.

Sedangkan Adminitrasi Nasional Pariwisata Tiongkok (CNTA) mencatat, selama sepekan liburan Imlek 2568 jumlah turis Cina yang menghabiskan waktu liburannya di mancanegara tercatat sekitar enam juta orang, termasuk yang mengunjungi Indonesia, Thailand dan Amerika Serikat.

CNTA juga mencatat industri pariwisata Cina meraih pendapatan sekitar 423,3 miliar Yuan, sekitar 61, 758 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sekitar 15,9 persen secara tahunan.

Para turis domestik Cina menghabiskan liburan mereka dengan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman, mengunjugi tempat-tempat wisata, atraksi budaya tahun baru, dan pagelaran festival musim semi yang diadakan sejumlah kuil di beberapa penjuru kota Beijing dan Cina.

Tercatat sekitar 15 provinsi di Cina yang meraih pendapatan sekitar 36,6 miliar Yuan atau sekitar 1.457 miliar dolar AS (Rp71 triliunan) dari kegiatan pariwisata selama Imlek.

Baca Juga: Qatar Airways Buka Rute Penerbangan Terjauh di Dunia

Provinsi Guangdong menjadi provinsi pendapatan terbesar dari sektor pariwisata selama Imlek 2017, yakni sekitar 36,6 miliar Yuan atau 5.3436 miliar dolar AS, disusul Sichuan, Hubei, Zhejiang, Shandong dan Shaanxi.

REKOMENDASI

TERKINI