Siswi SMP Bikin Keripik dari Pare Tanpa Rasa Pahit

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 04 Februari 2017 | 23:31 WIB
Siswi SMP Bikin Keripik dari Pare Tanpa Rasa Pahit
Buah pare. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Irisan daging pare yang sudah hilang rasa pahitnya lalu digoreng menggunakan tepung. Tepung yang ia gunakan juga diolah sendiri, tidak menggunakan tepung olahan yang sudah ada di pasar.

Tepung goreng yang digunakan Ananda berasal dari campuran tepung terigu yang dicampur bumbu masak seperti merica, garam dan bawang, lalu dicampur tepung roti untuk menciptakan rasa krispy pada keripik pare.

Ananda juga berkreasi dengan menciptakan tiga rasa keripik pare yang dicampur dengan bumbu perasa yakni keju, pedas manis dan original.

"Kalau rasa saya tentukan sendiri berdasarkan selera, karena banyak yang suka keju, serta pedas manis. Kalau original untuk mempertahankan rasa aslinya," kata Ananda.

Baca Juga: Jokowi: Keripik Pisang Indonesia Masuk Pasar Korea dan Mesir

Ananda berencana, untuk menjadi 'pengusaha' dengan memasarkan keripik Pare ciptaannya dengan harga berkisar antara Rp10 ribu sampai Rp12 ribu dengan kemasan yang menarik. Ia juga sudah mendapat banyak pesanan dari teman-teman sekolah, dan juga kerabat yang tau tentang keripik pare miliknya.

"Sudah ada yang pesan, saya juga kebingungan belum bisa bikin, karena harus menyelesaikan tugas sekolah dulu," katanya.

Menurut Ananda, jika keripik parenya laku di pasaran dan dapat disukai banyak orang, sebagian dari keuntungan penjualan akan ia donasikan untuk kegiatan amal di sekolahnya.

Rina Santi, guru pembimbing Studen of Year Sekolah Madania mengatakan, setiap akhir tahun ajaran baru, seluruh siswa diwajibkan menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk membuat perencanaan kerja yang disesuaikan dengan minatnya masing-masing.

Kegiatan tersebut, lanjutnya bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa untuk melakukan sebuah penelitian, mengolah dana, menyajikannya dalam bentuk karya serta mempresentasikannya kepada orang-orang.

Baca Juga: Yuk, Bikin Keripik Kentang Sendiri

"Student of the years ini mengasah kemampuan siswa untuk melakukan penelitian, mengolah data, survei ke lapangan, dan berkomunikasi. Manfaat kegiatan ini selain sebagai penilaian di sekolah, juga mendidik anak menjadi pengusaha muda," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI