Suara.com - Cahaya lampu temaram dengan suasana industrial yang kental memang membuat siapapun betah berlama-lama. Hal inilah yang coba dihadirkan oleh sebuah kafe bernama Hungry Man yang terletak di kawasan Semanan, Jakarta Barat.
Meski baru berdiri sejak Juni 2016, keberadaan Hungry Man bagi banyak anak muda di Jakarta sudah cukup populer. Ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke kafe yang dikenal memiliki harga terjangkau ini.
Pengunjung kafe tersebut rata-rata berusia belasan hingga 30 tahunan. Mereka datang tak sendiri, melainkan bergerombol. Mereka menikmati hidangan-hidangan unik di Hungry Man, sambil bercengkrama dan bermain berbagai permainan yang disediakan.
Selain suasananya yang cukup nyaman, dengan dominasi kayu dan besi yang menghiasi setiap sudutnya, Hungry Man memiliki deretan menu sederhana. Tapi tetap disajikan dengan cara unik yang patut Anda coba.
"Konsepnya tempat nongkrong yang terjangkau. Tapi untuk kualitas dan rasa makanan, boleh diadu di kafe-kafe mahal. Kita memang menyasar anak muda," kata Arya, Public Relation Hungry Man.
Di sini, Anda bisa mencoba belasan roti panggang (ropang) aneka topping dan jenis yang sangat menggoda. Ada beberapa ropang favorit yang bisa Anda cicipi. Seperti Hungry Man Stacker, yakni empat lapis roti yang dipanggang dengan topping keju, coklat dan kacang, dan dihiasi es krim vanilla di atasnya.
Hungry Man Stacker paling dicari pengunjung. Porsi dari ropang satu ini cukup besar, cocok untuk dimakan bersama teman dan sahabat.
Bagi Anda pecinta pisang, bisa memesan Minion Says Banana. Dari tampilannya, ropang ini cukup menggoda karena ditaburi dengan bubuk vanila. Di dalamnya, Anda bisa merasakan irisan buah pisang berpadu dengan selai blueberry yang asam manis. Rasanya begitu nikmat!
Nah, selain itu Anda bisa mencoba Traffic Light Stacker yang terdiri dari tiga lapis roti, dengan tiga topping yang berbeda, yakni green tea, keju dan selai stroberi. Warnanya begitu menggoda, mirip seperti lampu lalu lintas, seperti namanya, merah kuning dan hijau.