"Tidak ada pengobatan yang tidak disetujui untuk ejakulasi dini. Ini adalah kondisi umum yang bisa memberikan efek psikologis yang serius pada hubungan. Karenanya kita memerlukan perawatan untuk mengatasi hal
itu, dan ejakulasi dini harus ditangani dengan serius seperti disfungsi ereksi," kata Donald Patrick, wakil ketua penelitian di University of Washington di Seattle.
Prevalensi ejakulasi dini sulit diukur karena definisi yang berbeda dari masalah dan keengganan beberapa lelaki untuk melaporkannya. Beberapa studi menunjukkan bahwa antara 20 dan 30 persen lelaki sudah melaporkan kekhawatiran mereka tentang ejakulasi dini, tapi International Society for Sexual Medicine memperkirakan masih ada sekitar 4 persen lelaki masih mengalami kondisi ini seumur hidup.
"Banyak penelitian melaporkan lelaki merasa frustrasi, depresi dan cemas karena masalah ini," kata Ege Can Serefoglu dari Pelatihan Bagcilar dan Rumah Sakit Penelitian di Istanbul, Turki. [Times of India]
Baca Juga: Awas! Vape Juga Bisa Sebabkan Kanker