Inilah Monumen Terkecil di Dunia

Rabu, 25 Januari 2017 | 20:59 WIB
Inilah Monumen Terkecil di Dunia
Monumen katak di Tomsk, Rusia, tingginya hanya 44 milimeter. (ngs.ru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Monumen merupakan salah satu situs menarik bagi para wisatawan. Biasanya monumen memiliki kisah atau sejarah tersendiri yang berhubungan dengan masa lalu.

Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang mencintai sejarah, menjadikan monumen sebagai salah satu destinasi mereka saat bepergian.

Nah, jika Anda termasuk salah satunya, jangan lewatkan untuk berkunjung ke beberapa monumen terkecil di dunia. Selain menarik, monumen-monumen ini cukup unik untuk Anda kenali.

Salah satunya adalah yang terdapat di kota Tomsk, Rusia. Kota ini merupakan rumah bagi monumen terkecil di dunia. Monumen yang terbuat dari perunggu ini, berbentuk katak yang sangat kecil, yang tengah bertengger di atas sebuah batu yang cukup halus.

Tinggi monumen berjudul the monument to the frog-traveler ini hanya 44 milimeter. Monumen ini dipasang pada 2013 di dekat pintu masuk sebuah hotel.

Monumen buatan Oleg Kislitsky ini didedikasikan bagi para wisatawan. Untuk merepresentasikan ide tersebut, Kislitsky pun menggambarkannya melalui seekor katak.

Sebelum monumen katak ini diresmikan, sebenarnya Rusia juga sudah memiliki monumen terkecil di dunia yang berada di kota St. Petersburg.

Monumen berbentuk burung ini memiliki tinggi 11 sentimeter yang terbuat dari perunggu, yang dikenal penduduk setempat dengan nama Chizhik-Pyzhik, yang berasal dari salah satu lagu rakyat Rusia. Burung tersebut bertengger salah satu di tanggul Sungai Fontanka.

Masyarakat lokal percaya, bahwa siapa saja yang bisa melemparkan koin dan mendarat di pinggiran monumen, tanpa jatuh ke dalam air, maka orang tersebut bisa mendapatkan keberuntungan. Ironisnya, monumen itu sendiri malah belum beruntung, karena pernah dicuri setidaknya tiga kali.

Di luar Rusia, monumen terkecil lainnya adalah monumen Järnpojke atau Iron Boy, yang terletak di halaman belakang sebuah gereja Finlandia di Stockholm, Swedia. Monumen ini hanya setinggi 15 sentimeter.

Patung seorang anak kecil yang sedang memeluk lututnya ini diciptakan oleh seniman Swedia, Liss Eriksson pada 1967. Awalnya patung ini diberi judul "Anak kecil yang sedang melihat bulan", tapi banyak orang yang menyebutnya Järnpojke yang berarti 'anak besi'.

Kadang-kadang ia terlihat mengenakan topi atau syal. Pengunjung juga kerap meninggalkan koin, buah-buahan dan sushi di bangku batu di mana ia duduk.

Baca Juga: Studi: Suntik Hormon Romantis Bisa Atasi Masalah Psikoseksual

Kemudian monumen terkecil selanjutnya ada di London, Inggris yang menggambarkan dua ekor tikus sedang merebutkan sepotong keju. Monumen ini terletak di atas cornice di sisi sebuah gedung di sudut Philpot Lane, Eastcheap.

Ada cerita unik di balik pembangunan monumen pada 1862 ini, dimana ada dua orang pekerja konstruksi yang saling berargumen, ketika salah satunya menuduh yang lain mencuri makan siangnya. Mereka pun berkelahi di atas gedung dan berakhir kematian tragis.

Setelah diselidiki, tikuslah yang ternyata menjadi biang keladinya. Para pekerja lain yang mengetahui hal ini kemudian membuat monumen kecil pada bangunan tersebut, untuk menghormati mereka. (Amusing Planet)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI