Yang Perlu Anda Tahu Bila Simpan Makanan dalam Kulkas

Rabu, 18 Januari 2017 | 17:13 WIB
Yang Perlu Anda Tahu Bila Simpan Makanan dalam Kulkas
Ilustrasi menyimpan sayuran dan buah dalam kulkas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk menjaga makanan tetap awet, sebagian besar dari kita memilih untuk menyimpannya di lemari es. Namun tahukah Anda bahwa meski disimpan dalam kulkas, kualitas makanan bisa berkurang seiring dengan semakin lama Anda menyimpannya.

Dokter sekaligus selebriti Lula Kamal mencontohkan, buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral termasuk golongan makanan yang sensitif terhadap tiga hal, yakni udara, cahaya dan panas.

"Bayam tiga hari disimpan dalam kulkas sudah berkurang asam folatnya sebanyak 50 persen. Belum lagi karena suhu dingin biasanya bikin sayur dan buah cepat layu, karena kandungan airnya berkurang, jadi nggak fresh lagi," ujar dr Lula Kamal pada temu media peluncuran Electrolux NutriFresh Inverter fridges di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Oleh karena itu, tambah dia, untuk mengurangi penguapan air dari sayur dan buah, biasanya ibu rumah tangga menyiasatinya dengan melapisi dengan plastik sebelum disimpan dalam lemari es.

"Tapi kan tampilan kulkas jadi nggak enak dilihat, banyak plastik dimana-mana," tambah Lula.

Untuk itulah ia menyarankan untuk memilih lemari es yang mampu menjaga kelembapan sayur dan buah-buahan.

Menjawab kebutuhan tersebut, Product Marketing Manager Food Preservation & Home Comfort PT Electrolux Indonesia, Hendra Prima Pawitra, mengatakan bahwa lemari es Electrolux Nutrifresh Inverter Fridges memiliki teknologi terkini FreshShield Crisper yakni penutup kedap udara yang dapat menjaga suhu tetap stabil dan memberikan kelembapan lebih tinggi.

Lemari es ini diklaim dapat menjaga kesegaran sayuran dan buah-buahan selama 7 hari sehingga pengguna tak perlu takut sayur dan buah cepat layu.

Selain menjaga kelembapan sayuran dan buah-buahan, Hendra mengatakan bahwa produk terkininya tersebut juga dapat menghilangkan 99.8 persen bakteri dan hemat energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI