Suara.com - Bikram yoga terbilang cukup berat untuk dilakukan. Soalnya, salah satu cabang yoga ini wajib dilakukan di dalam ruangan yang relatif panas.
Temperatur ruangan berisi 10 orang diatur hingga 32 derajat celcius. Bisa dibayangkan betapa pengapnya ruangan ini. Namun, kondisi tersebut bukan tanpa tujuan.
Instruktur Bikram Yoga Kuningan, Joyce Mahlatini, mengatakan jenis latihan ini bisa membakar kalori lebih banyak, dibandingkan yoga yang dilakukan pada ruangan terbuka atau berpendingin.
Suara.com sempat mencoba latihan ini. Benar saja, baru 15 menit berlatih, keringat langsung bercucuran. Padahal, Bikram Yoga wajib dilakukan dalam durasi 90 menit.
Baca Juga: Kurang Tidur, Bolehkah Tidur Siang?
Joyce memperbolehkan peserta untuk membawa air minum, namun tak boleh sering-sering mengonsumsinya. Kata dia, terlalu banyak minum bisa memicu rasa tak nyaman di perut.
Lalu apa manfaatnya yoga di suhu ruangan yang cukup tinggi ini? Joyce mengatakan bikram yoga dapat membantu menurunkan berat badan, mengelola stres, mengatasi nyeri kronik di beberapa anggota tubuh dan melatih sistem pernapasan.
"Untuk perempuan yang memasuki masa menopause, melakukan bikram yoga secara rutin dapat membantu mengelola suasana hati," kata Joyce ketika ditemui, Senin (16/1/2017).
Suhu ruangan yang cukup panas, menurut Joyce dapat membantu menghangatkan otot sehingga Anda bisa lebih mudah mengikuti gerakan yoga yang membutuhkan kelenturan.
Baca Juga: Makan Siang Tradisi Imlek Membuka Event "Shanghai Broadway"
"Panas juga dapat mencegah cedera, selain itu pengeluaran keringat yang berlebihan bisa mendetoks racun dari dalam tubuh," ujarnya.
Meski demikian, tak semua orang aman melakukan bikram yoga. Joyce mengatakan, latihan ini sebaiknya tidak dilakukan ibu hamil karena bisa memicu kontraksi.
Namun yang perlu diingat, cukupi kebutuhan air Anda sebelum melakukan bikram yoga agar Anda tak dehidrasi. Jangan lupa untuk membawa air minum ketika mengikuti kelas bikram yoga agar tubuh bisa mendapat asupan cairan yang cukup.