Suara.com - Tak hanya kuliner dan budayanya yang unik, fesyen Jepang juga memiliki ciri khas tersendiri, yang kini mulai mendunia.
Melalui External Trade Organization (JETRO), fesyen Negeri Bunga Sakura tersebut mulai memasuki Indonesia.
"Indonesia memiliki penduduk lebih dari 250 juta. Rata-rata penduduk Indonesia berusia 30 tahun, ini berarti, mayoritas penduduknya adalah usia muda. Jadi, Indonesia salah satu negara yamg sangat berpotensi, untuk kami melebarkan sayapnya," ungkap Mr. Daiki Kasugahara, President Director, JETRO Jakarta Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
Inilah yang menjadi alasan JETRO sebagai organisasi dagang internasional Jepang untuk kali kedua menggelar Japan Fashion Event (JFE), yang berlangsung mulai 12, 14 dan 15 Januari 2017 di Kota Kasablanka, Jakarta.
Dalam JFE kali ini, Jepang membawa 21 label asli Jepang, di mana masing-masing dari mereka menghadirkan koleksi terbaru untuk Spring Summer di tahun ini.
Label-label tersebut, kata Kasugahara, telah melewati kurasi secara seksama, karena dianggap sangat cocok dan dapat diterima oleh pangsa pasar Indonesia. Meski begitu busana yang dipresentasikan tetap memiliki gaya fesyen Jepang yang terkenal unik, edgy, dan lebih berkarakter jika dibandingkan negara Asia lainnya.
Label dan desainer yang diperkenalkan antara lain, jajaran label yang berfokus pada rangkaian pakaian perempuan, seperti Isato Special Made IDW, Seiji INOUE, IMARI, DenimCloset, Esperanza, Rocco, Act Girls, ayumi.mitsukane, and Lucy Pop.
Ada pula lima label yang dinilai sesuai untuk pasar Indonesia yakni SAIGA, Sayori, Fukusa, Plantica, dan Watasi Japan, karena brand tersebut mempersembahkan koleksi yang diperuntukkan secara khusus bagi perempuan muslim.
Berikutnya, brand khusus pakaian lelaki seperti WEYEP, Subciety dan FDMTL. Sementara itu, beberapa kategori unik lain diwakili oleh ID DAILYWEAR yang menghadirkan koleksi bagi lelaki dan perempuan, Kaji Kinran yang menyajikan rangkaian aksesoris modis dan penuh gaya, Time Station Neo Japan yang fokus pada koleksi jam tangan.
Ada pula Sachiyo Hayashi PP Skin Barier Gel yang mengedepankan rangkaian koleksi kosmetik penuh pesona, serta VECTOR yang menghadirkan aneka koleksi daur ulang bergaya dari 95 gerai yang tersebar di seluruh Jepang.