Dalam setiap tindakan yang dilakukan pasti ada konsekuensinya bukan? Sudah jelas “ya”. Jangan pernah mengedepankan bisnis daripada keluarga. Harus tetap diingat bahwa keluarga adalah nomor satu. Uang banyak, bisnis lancar tidak ada gunanya jika keluarganya berantakan.
Jangan biarkan anak kamu jadi kurang kasih sayang karena sibuknya kamu menjalankan bisnis. Tapi perhatikan dan sisakan waktu bermainmu dengannya, agar dia tidak tumbuh menjadi anak yang nakal. Tentunya untuk menjalankan ini kamu harus disiplin ya.
Manajemen Keuangan
Ibu yang baik harus pintar memanage kondisi keuangan. Hal tersebut juga harus dilakukan pada bisnis. Keuntungan yang kamu peroleh dalam berbisnis jangan dihabiskan dan dipergunakan untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting. Memang godaan akan selalu ada tapi sekali lagi yakinkan dirimu! Usahakan untuk tidak mencampurkan keuangan rumah tangga dengan bisnis. Simpanlah dalam tabungan yang berbeda, agar kamu bisa mengukur seberapa besar keuntungan yang kamu peroleh dari bisnis yang kamu jalankan.
Pilih Usaha Sesuai Kemampuan
Jangan pernah berkecimpung di dunia usaha yang notabene tidak Anda ketahui tata cara pelaksanaannya. Jangan dengarkan apa kata orang lain yang mengatakan bahwa bisnis ini enak, mudah, atau apalah itu, akan tetapi dengarlah kata hatimu. Temukan passion yang ada dalam dirimu. Apabila bisnismu sesuai dengan passion dan kemampuanmu maka kamu akan dengan senang hati untuk terus mengembangkan bisnismu itu. dengan demikian bisnismu bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat bukan?
Selalu Bersemangat
Apalah guna kemampuan tinggi namun semangat rendah? Berat sebelah dong jadinya! Usahakan untuk mengimbangi kemampuan yang kamu miliki dengan semangatmu. Sewaktu menjalankan bisnis kamu harus semangat, dan yakin bahwa bisnismu ini akan maju di kemudian hari.
Baca juga berita Cermati lainnya:
Reksa Dana Dolar, Cara Membiayai Anak Sekolah ke Luar Negeri