Suara.com - Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2017 dengan penuh kegembiraan. Sebagian orang mempunyai sederet rencana yang akan dilakukan tahun depan, mulai dari target-target yang akan dicapai, perubahan-perubahan yang akan dilakukan, termasuk rencana liburan.
Bagi Anda yang gemar bertualang, tak ada salahnya mulai mempertimbangkan untuk memilih destinasi wisata yang akan dilakukan di 2017. Berikut beberapa destinasi di luar negeri yang patut Anda pertimbangkan untuk dijadikan pilihan liburan di tahun depan seperti dilansir nationalgeographic.com.
1. Kauai, Amerika Serikat
Pesona alamnya seperti film Jurassic, karena sejauh mata memandang hanya ada rerumputan hijau berpadu dengan lembah, plus tebing laut yang menjulang bernama Na Pali Coast, air terjun, dan sejumlah lokasi eksotis lainnya.
Anda bisa menjelajahi Rawa Alakai yang dangkal dan berkendara di Wai Koa Loop Trail untuk menyaksikan hutan mahoni terbesar di Amerika Utara.
Jika baru kali ini Anda ke Kauai, pastikan menyewa pemandu yang andal. “Pemandu bukan hanya membawa Anda ke lokasi-lokasi eksotis, tapi juga membuat Anda belajar dan mengidentifikasi tanaman-tanaman yang bakal ditemukan di sini,” ujar Maryellen Kennedy Duckett dari nationalgeographic.com.
2. Finlandia
Negara ini memiliki 20.000-an pulau, 40 taman nasional, 12 padang gurun, dan 6 lokasi hiking. Tahun depan Finlandia akan merayakan 100 tahun kemerdekaan mereka di salah satu taman nasionalnya. Perayaan ini diprediksi akan mengundang banyak pecinta alam dari seluruh dunia.
Jika Anda akan bergabung dalam perayaan ini, pastikan Anda akan mampu berpisah dengan telepon maupun perangkat elektronik lainnya, sebab panitia akan membawa para peserta fokus pada kegiatan-kegiatan restorasi alam. Anda juga akan diajak menikmati kereta rusa, sejumlah pemandangan di tundra, dan hutan yang masih asri.
3. Baja California, Meksiko
Kawasan Baja berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Laut Cortez, atau yang dikenal sebagai Teluk California. Di sini turis bisa menyaksikan ikan-ikan paus raksasa, hiu putih besar, dan pari manta, yang sayapnya bisa mencapai 20 kaki (sekitar 600 sentimeter).
4. Banff, Kanada
Banff kaya dengan puncak-puncak gunung yang terjal, lembah hijau, dan danau biru. Di Taman Nasional Banff, Anda bisa menyaksikan puncak-puncak gunung bersalju dan berwisata dengan kuda, serta menikmati berbagai fasilitas kamar mewah, termasuk mandi air panas.
5. Via Dinarica, Balkan Barat
Tahun depan, 2017, Via Dinarica akan menggelar Via Dinarica Trail sepanjang 1.200 mil. Ajang ini akan diikuti oleh komunitas-komunitas pejalan kaki dari seluruh dunia, dengan rute Dinaric Alpen, yang menghubungkan Semenanjung Postojna, Slovenia, melalui Kroasia, Bosnia, dan Herzegovina, Montenegro, Albania, Serbia, Kosovo, dan Makedonia.
Para trekker akan tidur di tempat-tempat penampungan, tepatnya di pegunungan terpencil di sepanjang Laut Adriatik. Lokasi tersebut merupakan tempat paling tinggi di kawasan ini dan memiliki jurang terdalam. Trekker akan dibawa berpetualang dengan jalan kaki, mengendarai sepeda, menunggang kuda, dan mendayung.
6. Tiger National Park, India Tengah
Harimau Bengal menjadi ikon tak terlupakan, karena sering menjadi sumber inspirasi kartun Disney. Sekitar dua pertiga populasi harimau liar di dunia berada di India. Jumlahnya naik dari 3.200 ekor pada 2010, menjadi 3.890 ekor pada 2015.
Bagi Anda yang menyukai aneka satwa liar, termasuk harimau Bengal, bisa mengunjungi Taman Nasional Madhya Pradesh India Tengah, Taman Nasional Bandhavgarh, dan Taman Nasional Kanha.
7. Marrakesh, Maroko
Perancang busana dari Prancis, Yves Saint Laurent mendapat inspirasi warna-warna kombinasi, seperti safron oranye dan ungu, ketika mengunjungi Marrakech, Maroko. Sebagai mitra Saint Laurent, Pierre Berge pernah mengatakan kepada BBC, sebelum ke Marrakesh, Saint Laurent hanya tahu hitam dan putih.
Saking cintanya pada kota ini, abu desainer yang meninggal pada 2008 tersebut disemayamkan di Jardin Majorelle, sebuah taman di Maroko. Di kawasan yang sama juga terdapat Musée Yves Saint Laurent, salah satu museum Yves Saint Laurent (satu lagi ada di Paris), yang tengah dipersiapkan untuk pagelaran koleksi musim gugur 2017.
8. Anchorage, AS
Dengan latar belakang pegunungan Chugach dan lima taman nasional di sekitar kawasan ini, Anchorage menawarkan petualangan Alaska yang tak terlupakan. Anda bisa memancing di sungai penuh salmon, mendaki gletser, berselancar di Turnagain Arm, dan menikmati aktivitas beruang cokelat dari pesawat ampibi.
9. Seoul, Korsel
Ibu kota Korea Selatan yang berpenduduk 25 juta orang ini merupakan lokasi tepat untuk dikunjungi selama liburan. Sungai Han di Seoul selatan disebut-sebut sebagai batas yang membagi kota dalam dua kawasan yang bertolak belakang, yaitu Seoul lama yang terdiri dari istana, pasar, kawasan pemerintahan, dengan Seoul baru, yaitu restoran, kawasan wisata, dan pusat fashion.
Jika Anda ingin menikmati alam asri Korea, silakan ke Bukchon Hanok Village, di mana lebih dari 900 rumah tradisional Korea dan guesthouse tersedia di sini. Jika Anda lapar, tersedia street food, kue beras pedas dan ayam goreng Korea hampir di setiap sudut kota.
10. Hamburg, Jerman
Hamburg menjadi kota apung. Air ada di mana-mana, karena dekat dengan Sungai Elbe dank anal-kanal. Hamburg juga merupakan containerport tersibuk kedua di Eropa, setelah Rotterdam. Ketika air pasang, Anda bisa menyaksikan kesibukan pelayaran di Speicherstadt, salah satu distrik gudang pelabuhan terbesar dan bersejarah di dunia.
11. Papua Nugini
Papua Nugini atau PNG adalah sebuah taman Eden yang terisolasi. Negara ini terletak di Pasifik selatan, tepatnya sebelah utara Australia, yang memiliki 600 pulau kecil dan ratusan desa terpencil. Kalau Anda senang dengan keindahan alam, snorkeling, diving, dan mengunjungi hutan tropis, maka jangan lewatkan Papua Nugini.
12. Canton Uri, Swiss
Di Canton Uri Anda bisa menyaksikan puncak gunung berselimut salju dan padang rumput liar. Anda juga diundang untuk menyaksikan danau glasial melalui gondola, ada juga Gotthard Pass yang ketinggiannya mencapai 6.909 kaki.
Di kawasan ini juga ada Gotthard Base Tunnel, terowongan kereta terpanjang di dunia, yang mencapai 35 mil. Waktu pengerjaannya dilakukan selama 17 tahun, namun hanya membutuhkan waktu 17 menit saja untuk melintasinya dengan kereta berkecepatan tinggi. (Nessy Febrinastri)