Infografis
Suara.com - Kondisi jalan yang macet dan ketersediaan waktu yang minim membuat beberapa orang enggan berbelanja ke mal. Tapi di zaman yang serba mudah seperti saat ini, hal ini bukan lagi kendala.
Pasalnya sebagian orang menjadikannya sebagai peluang. Ya, di media sosial Instagram, jasa titip beli kini sedang ngetren. Di satu sisi, perempuan yang doyan nge-mal dapat mengubah hobinya ini menjadi rupiah. Di sisi lain, perempuan yang 'mager' atau tinggal jauh di pusat kota menjadi terbantu menemukan barang idamannya.
Seperti dialami Rosi, perempuan asal Batam yang sudah beberapa bulan ini menggunakan jasa titip beli lewat Instagram. Rosi mengaku bahwa pusat perbelanjaan di tempat tinggalnya tak selengkap di Jakarta.
Kalaupun ingin berbelanja biasanya Ia dan teman-temannya memilih menyebrang di negara tetangga Singapura dan tentunya membutuhkan ongkos ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Tulis "Indon Dungu", Fakhrul Razi Diprotes Netizen Indonesia
"Ke Singapura pulang pergi Rp250 ribu, belum biaya makan dan transport di sana. Biasanya juga kalap kalau belanja karena banyak yang lucu dan murah," ujar Rosi kepada Suara.com, Rabu (28/12/2016).
Agar menghindari kantong jebol saat berbelanja, Rosi memilih jasa titip beli yang sedang hits di Instagram. Ia hanya perlu membayar tarif jasa titip yang berkisar Rp20 ribu per item titipan dan ongkos kirim yang nilainya hanya Rp20 ribuan. Sontak, ratusan ribu rupiah bisa dihematnya untuk berbelanja.
"Barang-barang yang di-upload owner Jastip (jasa titip) juga banyak yang diskonan. Apalagi kan sekarang akhir tahun jadi banyak diskonan. Kita nggak perlu capek jalan mal to mal untuk nyari barang yang kita mau. Cukup lihat foto di Ig, pesan, terus transfer," tambah Rosi.
Klik halaman selanjutnya
Baca Juga: Selamat dari Pembunuhan Pulomas, Zanette Tulis Kata-kata Ini
Hal yang sama diakui Rahma. Mahasiswi yang menempuh pendidikan sarjana di Padang, Sumatra Barat ini mengaku sangat beruntung dengan adanya jasa titip beli di Instagram. Minimnya pusat perbelanjaan di Sumatra Barat menjadi alasannya.
"Harga baju atau sepatu juga biasanya lebih mahal disini karena barangnya dari Jakarta juga. Lagipula nggak selengkap di mal-mal Jakarta," ujar Rahma.
Biasanya, Rahma mengaku bahwa dirinya menggunakan jasa titip beli untuk melengkapi penampilannya berbusana seperti membeli tas, baju, sepatu maupun parfum. Dalam bulan ini, Rahma bahkan telah dua kali berbelanja menggunakan jasa titip beli ini.
"Jasa titip beli sekarang juga sudah banyak. Rata-rata barang yang diupload beda-beda dan lucu-lucu semua. Apalagi disana lagi pesta diskon jadi nggak tahan buat beli," tambah dia.
Berdasarkan penelusuran Suara.com melalui tanda tagar #jasatitipbeli di Instagram, ada puluhan akun yang menawarkan jasa ini. Barang-barang yang dapat dipesan melalui jasa titip beli ini pun tak hanya berkisar kebutuhan sandang saja. Perabotan rumah pun juga ditawarkan melalui jasa titip beli ini.
Akun dev_ikea, alzaira_ikea menawarkan jasa titip beli produk-produk rumah tangga di Ikea, Informa, dan Ace Hardware. Rata-rata tarif jasa titip beli ini dibanderol mulai Rp5 ribu per item untuk harga produk termurah.
Tren jasa titip beli ini mungkin terlihat menggiurkan hingga banyak orang yang tertarik membuat jasa serupa. Hal ini terlihat dengan banyaknya akun jasa titip dengan jumlah pengikut yang belum terlalu banyak. Namun tentu saja modal uang, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan oleh penyedia jasa titip beli juga tidak sedikit, bukan.
Nah, apakah Anda tertarik menggunakan jasa titip beli atau justru ingin menjadi penyedia jasa?
