Kado spesial Dimas Beck Buat Sang Mama di Hari Ibu

Jum'at, 23 Desember 2016 | 10:45 WIB
Kado spesial Dimas Beck Buat Sang Mama di Hari Ibu
Dimas Beck berikan kado spesial buat sang mama di Hari Ibu, di Jakarta, Kamis (22/12/2016). [Suara.com/Dinda Rachmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu yang kuat akan menghasilkan anak-anak hebat. Inilah ungkapan yang cocok bagi seorang Dimas Beck dan sang Ibu, Ida Sudoyo.

Melihat perjuangan sang mama, yang membesarkan dirinya dan kakak-kakaknya seorang diri, membuat artis Dimas Beck tergerak memberikan kado terindah bertepatan dengan Hari Ibu, 22 Desember 2016.

Kado spesial untuk menunjukkan rasa cintanya ini diwujudkan dalam sebuah buku berjudul "Skripsi, Poci dan Api", yang terbagi dalam 12 kisah dengan total lebih dari 200 halaman.

"Perayaan Hari Ibu, bukan cuma untuk seorang ibu saja. Tapi juga untuk seorang anak. Bagaimana kita bisa merayakannya dengan suka cita. Saya pikir, selama ini saya sudah memberi hadiah untuk mama. Kali ini, saya pengen kasih dia kado, tapi beda dari kado-kado yang saya sebelumnya," ujar salah satu anggota grup vocal Bukan Bintang Biasa (BBB) ini, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Baca Juga: Pose Seksi Ariel Tatum di Majalah Dewasa

Buku ini, berisi tentang kisah perjuangan, usaha keras, doa dan air mata dan bagaimana keduanya mencari serta menemukan kesuksesan, bahkan dari sebuah kegagalan sekalipun.

Salah satunya ialah saat sang mama harus dirawat Rumah Sakit (RS) karena penyakit Stroke yang ia alami. Dengan biaya RS yang sangat terbatas, lelaki kelahiran 8 Mei 1988 ini harus berjuang dan mengambil beberapa keputusan berat pada saat itu.

"Waktu itu kondisinya susah banget. Sendirian, kakak- kakak saya sekolah di luar negeri, nggak bisa pulang. Saya yang masih berusia 16 tahun harus ambil keputusan-keputusan besar. Misalnya, mama mau dioperasi apa nggak. Waktu itu nggak ada uang untuk operasi. Kalo masih bisa diobatin, ya udah obatin dulu aja," ujar dia.

Lewat buku yang direka cipta oleh Tamara Geraldine dan Yakob Arifin ini, Dimas berharap bisa menggerakkan banyak orang, tentang bagaimana rasa syukur dan berpasrah diri bisa membuat dirinya dan sang mama keluar dari masa-masa sulit.

"Poinnya bukan cerita saya yang lebih hebat atau lebih sedih, tapi buat saya waktu itu, saat kami melewati kesusahan, kami bisa untuk melewati. Seiring berjalannya waktu, saya banyak belajar dari mama sampai saat ini," ungkapnya.

Baca Juga: Sri Bintang: Rezim Jokowi-JK Berbahaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI