Suara.com - Tetap melakukan aktivitas kantor saat hamil bukan hal mudah bagi para kaum hawa. Tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan, mengurus suami dan menjaga janin dalam kandungan harus dilakukan bumil pekerja selama berbulan-bulan lamanya.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi bumil pekerja selama mengandung. Pertama, kata dia, tantangan bisa berasal dari diri sendiri, terutama bagi bumil yang baru pertama kali memiliki buah hati.
"Saat kehamilan, perempuan rentan mengalami berbagai reaksi dari tubuhnya sendiri yang perlu penyesuaian, misalnya pada beberapa bumil mengalami morning sickness, dan lebih mudah capek selama hamil," ujar Anna pada temu media #HariMamaTiapHari di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Kedua, lanjut dia, tantangan bisa berasal dari pasangan. Apakah pasangan bisa mendukung bumil dalam menghadapi kehamilannya. Seperti diketahui, perubahan hormon selama kehamilan turut mempengaruhi kondisi psikologis perempuan yang cenderung lebih sensitif.
"Ketiga, tantangan berasal dari tempat dimana bumil bekerja. Apakah kantor memberi kesempatan untuk menyusui, bagaimana ketersediaan ruangan laktasi di kantor dan lingkungan kantor seperti rekan kerja apakah turut mendukung kehamilannya," tambah Anna.
Dalam menghadapi ketiga tantangan tersebut, ia mengatakan, bahwa bumil rentan mengalami stres. Namun ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar bumil dapat terhindar dari stres.
"Pertama yang harus dilakukan adalah menerima kondisinya. Nikmati sepenuh hati, termasuk rasa lelah dan mual yang datang selama hamil," lanjut Anna.
Selain itu, bumil juga harus menjaga kondisi fisiknya tetap sehat. Hal ini bisa diperoleh dari asupan nutrisi yang tepat dan mendapatkan istirahat cukup sebanyak 9 jam sehari.
Tiga Tantangan yang Kerap Dialami Bumil Pekerja
Kamis, 22 Desember 2016 | 11:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Keuntungan Mendapatkan Perawatan dari Konsultan Fetomaternal untuk Ibu Hamil Berisiko Tinggi
22 Desember 2024 | 19:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:47 WIB
Lifestyle | 20:27 WIB
Lifestyle | 20:16 WIB
Lifestyle | 19:54 WIB
Lifestyle | 19:19 WIB
Lifestyle | 18:49 WIB
Lifestyle | 18:38 WIB