Suara.com - Banyak dari kita percaya bahwa pernikahan dapat memberikan kebahagiaan tertinggi dalam hidup. Karenanya, tak sedikit pasangan yang terburu-buru membawa hubungan mereka ke pernikahan, tanpa memikirkan kesiapan dari dalam diri.
Namun, saat pernikahan masuk ke fase yang membosankan, mungkin akan ada rasa penyelasan di antara Anda atau pasangan. Bahkan, Anda akan merasa, bahwa Anda terlalu cepat memutuskan untuk menikah.
Biasanya, perasaan itu muncul, saat Anda sudah merasa terjebak dan semuanya mulai terjadi di luar dugaan Anda dalam pernikahan.
Berikut adalah beberapa contoh di mana Anda merasa, Anda sudah menikah terlalu cepat, yang dilansir Boldsky.
1. Saat Anda masih ingin melakukan banyak perjalanan
Anda masih ingin melakukan perjalanan, ke banyak daerah, negara bahkan keliling dunia, tapi sayangnya, suami Anda mengatakan 'tidak'. Suami Anda mungkin merasa ide ini sebagai hal yang gila. Pada waktu inilah Anda mungkin merasa bahwa Anda telah terikat dalam pernikahan terlalu cepat.
2. Ketika Anda jatuh cinta dengan rekan kerja atau atasan di kantor
Ya, ketika Anda masih ingin berbagi ikatan yang sangat intim dengan orang lain di luar pernikahan, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda menikah begitu cepat dalam hidup.
3. Ingin menjalani karir yang diinginkan, tapi tak diizinkan mertua
Jika sudah menikah, hidup Anda tentu tidak hanya menyangkut Anda dan pasangan lagi. Tapi Anda memiliki anak dan mertua. Beberapa pilihan karir mungkin tidak diperbolehkan oleh mereka. Yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya mengapa Anda menikah begitu cepat.
4. Menemukan banyak orang yang menarik di luar pernikahan
Anda merasa nyaman berada di luar rumah karena banyak orang yang lebih menarik di sekitar Anda. Pulang ke rumah setelah bekerja, mungkin adalah sesuatu yang paling Anda benci. Itulah salah satu situasi di mana Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda menikah terlalu cepat.
5. Ketika seluruh anggota keluarga mengatur segalanya
Anggota keluarga Anda terus mengatakan apa yang harus Anda lakukan dan apa yang tidak boleh Anda lakukan. Ini adalah salah satu situasi yang membuat Anda membenci menikah.
6. Ketika Anda jatuh cinta dengan kehidupan malam dengan teman-teman
Saat menikah, Anda tak lagi bisa melakukan kehidupan malam Anda bersama teman-teman, karena Anda memiliki suami yang bertanggung jawab atas diri Anda. Mungkin suami Anda membolehkan Anda pergi bersama teman-teman hingga larut malam, namun dia akan terus menelepon Anda setiap 5 menit untuk memastikan bahwa Anda mencapai rumah yang aman. Ini satu lagi contoh yang membuat Anda sadar bahwa Anda sudah menikah sedikit lebih awal dalam hidup.