Suara.com - Jerawat adalah kondisi kulit non-menular yang umum dialami remaja dan perempuan menopause. Meskipun penyebab pasti dari jerawat belum diketahui, tapi perubahan hormon dapat memainkan peran.
Jerawat terjadi ketika kulit memproduksi sejumlah besar sebum yang menghambat pori-pori, sehingga menarik kotoran dan bakteri, dan membentuk jerawat.
Untuk mencegah jerawat, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan sebagai berikut dilansir geniusbeauty.com:
1. Membersihkan wajah Anda dua kali setiap hari.
2. Cuci wajah dengan scrub saru minggu sekali
3. Hindari menggunakan produk perawatan kulit atau makeup yang berlebihan.
4. Mempertahankan diet yang sehat.
5. Minum banyak air.
6. Hindari terlalu banyak paparan sinar matahari.
Selain itu, ada sejumlah vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit dan dapat membantu mengurangi risiko jerawat. Seperti Vitamin A yang dapat ditemukan dalam wortel, kuning telur, brokoli bayam, dan minyak ikan.
Vitamin A dapat membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Selain itu, Anda juga mencukupi aspuan Vitamin B Kompleks yang dapat ditemukan dalam pisang, telur, hati, dan kacang-kacangan.
Hal ini dikarenakan Vitamin B Kompleks dapat membuat kulit lebih kenyal dan membantu untuk mengangkat sel kulit mati.
Tak hanya itu, mineral Selenium juga telah terbukti membantu melindungi kulit dari jerawat dengan meningkatkan kadar antioksidan tubuh. Jika Anda sudah memiliki jerawat, Anda harus mengonsumsi seng atau zinc yang dapat Anda konsumsi langsung melalui suplemen atau digunakan secara topikal yang dapat mengurangi jerawat hingga 50 persen.
Timbulnya jerawat juga berisiko menimbulkan luka bekas jerawat yang cukup mengganggu. Kulit dapat terasa kasar seperti jaringan parut. Inilah sebabnya mengapa penting untuk tidak memencet jerawat Anda.
Cara terbaik untuk mencegah bekas jerawat dan kerusakan kulit adalah dengan menerapkan krim kortison. Kortison memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat diserap baik oleh kulit, dan menghindari kemerahan dan pembengkakan.
Anda bisa mencarinya di beberapa apotek setempat. Jika Anda memiliki bercak-bercak hitam pada kulit karena bekas luka jerawat, Anda bisa menggunakan gel bekas luka untuk memudarkannya, yang mengandung ekstrak bawang.
Ini adalah pengobatan yang efektif karena bisa memudarkan bekas luka ringan dalam waktu 4-5 minggu.
Jika bekas luka terlalu parah dan pengobatan dengan krim topikal tidak membantu, Anda mungkin dapat mempertimbangkan pengobatan laser resurfacing pada kulit. Pengobatan ini dapat dilakukan oleh dokter kulit profesional, dan merangsang pembentukan kolagen baru hanya dalam 1-3 perawatan.
Ingatlah untuk merawat kulit Anda secara eksternal dan diet sehat. Jika Anda memiliki jerawat, jangan tergoda untuk menggaruk atau memencetnya.