Suara.com - Setiap perpisahan biasanya meninggalkan bekas luka di hati, apalagi bagi perempuan. Tak hanya rasa sedih yang dirasakan, perempuan setelah putus cinta bisa memiliki masalah terhadap rasa percaya diri mereka.
Ketika baru putus cinta, perempuan mungkin membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat mereka. Tapi, banyak pula yang merasa bahwa dia terlalu menyedihkan sehingga merasa dikasihani. Pada akhirnya, mereka akan menolak menerima hal tersebut.
Pada kondisi seperti ini, melakukan solo traveling atau berwisata sendiri dapat membantu menemukan kembali menemukan jati diri Anda yang baru mengalami putus cinta. Bepergian sendiri atau yang dikenal dengan Solo Traveling dapat menjadi langkah pertama Anda bergerak maju meninggalkan masa lalu, dan memulai awal yang lebih bahagia.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa berpergian sendiri mungkin menjadi hal terbaik bagi diri, mental dan emosional Anda:
1. Membantu meningkatkan harga diri
Sangat mungki erjadi, setelah putus cinta Anda berada pada titik terbawah, dan menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Ketika Anda berada di tahap ini, menjauh dari tempat di mana Anda berada, mungkin bisa membantu Anda membangun kembali rasa percaya diri.
Anda seakan mendapatkan kendali dan mengambil alih diri Anda, berencana untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan indah, dan mengatasi masalah. Hal ini membuat Anda menjadi orang yang mandiri pada akhir perjalanan. Tak hanya itu, perjalanan sendiri juga memastikan Anda siap untuk menghadapi realitas ketika Anda kembali ke kehidupan rutin Anda.
2. Menjauh dari lingkungan yang mengenal Anda dan mantan
Ketika Anda terjebak dalam rutinitas sehari-hari, Anda akan sering bertemu dengan beberapa teman dari mantan Anda, sementara tempat-tempat yang familiar akan membawa kembali pada kenangan menyakitkan.
Namun, ketika Anda melakukan perjalanan, Anda dapat menghentikan segala sesuatu yang telah menjadi kebiasaan. Anda akan banyak bertemu orang baru dan jika Anda merasa nyaman, Anda bisa berbicara tentang perpisahan Anda tanpa merasa dihakimi. Namun, jangan membocorkan terlalu banyak informasi pribadi yang mungkin bisa Anda sesali di kemudian hari.
3. Memberikan Anda kesempatan untuk berteman dengan orang baru
Perjalanan ke tempat baru, berarti membuat Anda bertemu dengan orang-orang baru. Baik sesama pelancong atau warga setempat. Jagalah sikap Anda agar selalu ramah terhadap semua yang Anda temui di perjalanan Anda.
Anda akan menemukan orang-orang dari berbagai negara, yang mungkin ingin menghibur Anda dengan cerita-cerita mereka. Mendengarkan cerita tentang hidup mereka akan membuat Anda tidak lagi merasa kesepian dan mungkin juga menyadari bahwa orang lain juga memiliki perjuangan yang sama atau lebih besar.
Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin juga memiliki solusi untuk masalah Anda.
4. Anda mendapatkan waktu untuk memutuskan masa depan Anda
Solo traveling membantu Anda mendapatkan cukup waktu untuk menilai pikiran Anda sendiri dan memutuskan masa depan yang Anda inginkan. Ini membantu Anda lebih fokus pada diri sendiri dan memahami apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Anda dapat mendengarkan apa yang diinginkan pikiran Anda. Ada kemungkinan bahwa Anda menemukan keterampilan baru dan mendapatkan kesempatan untuk belajar ketika di perjalanan Anda, dan itu mungkin akan menarik bagi Anda, dengan mengambilnya sebagai profesi ketika
Anda kembali ke rumah. Singkatnya, perjalanan solo membantu Anda fokus dan memperluas wawasan Anda.
5. Anda dapat melakukan semua hal yang Anda sukai
Dalam hubungan, ada kalanya Anda harus membuat rencana sesuai dengan preferensi pasangan Anda. Perjalanan solo memperkenalkan Anda untuk bersenang-senang menjadi lajang lagi.
Anda bisa menjadi 'egois' tentang kebutuhan Anda pada perjalanan solo Anda. Ini mengingatkan Anda bahwa ini adalah hal baik yang bisa Anda lakukan, untuk mewujudkan segala keinginan Anda. Dan yang paling penting, perjalanan ini dapat mengajarkan Anda untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat.