Suara.com - Untuk memberikan tampilan payudara sempurna, banyak perempuan melakukan bebagai perawatan pada daerah sensitif mereka. Meski saat ini zaman sudah semakin modern, dan perawatan untuk mendapat payudara kencang serta lebih berisi sudah semakin canggih, namun implan masih diminati oleh banyak kaum Hawa.
Sebagian besar perempuan yang mencoba prosedur ini dan merasa berhasil dengan tampilan payudara mereka. Tapi, tak sedikit yang mengalami kegagalan juga. Berikut adalah beberapa cerita yang terjadi pada perempuan saat mereka melakukan implan payudara, yang dilansir dari Boldsky.
1. Matinya seekor ular
Apah Anda pernah mendengar cerita, ada seekor ular yang mati setelah menggigit payudara seorang model yang menjalani implan? Model Orit Fox tidak sengaja membunuh ular tersebut, setelah sebelumnya ular menggigit payudara silikonnya dalam sebuah pertunjukan. Tapi, tenang saja, berita ini sebenarnya adalah hoax belaka.
Baca Juga: Syahrini Jatuh Tersungkur ke Lantai, Asisten Istighfar
2. Selamanya dekat di hati
Dalam cerita aneh ini, ada seorang perempuan yang menginginkan abu jenazah suaminya yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, dijahit ke implan payudaranya. Ia melakukannya karena ingin suaminya tinggal dekat dengannya, selamanya!
3. Implan menyelamatkan hidupnya
Seorang perempuan cukup beruntung karena bisa bertahan hidup setelah mendapatkan serangan peluru. Peluru itu menyasar beberapa milimeter dari organ vital nya! Tapi perlu diingat, bukan berarti implan bisa bertindak sebagai anti peluru sepanjang waktu!
4. Payudara meledak di pesawat
Baca Juga: Nggak Nyangka, Cewek Seksi dan Cantik Ini Anaknya Mr Bean
Seorang perempuan yang memiliki implan berukuran cup F mengalami pengalaman memalukan saat payudaranya meledak di penerbangan! Saat ini, ia sudah menjalani perawatan dan sudah tak menggunakan implan lagi. Para dokter memperingatkan bahwa ini adalah salah satu konsekuensi dari pembesaran payudara menggunakan silikon.
5. Tidak membayar bedah, foto telanjang tersebar
Seorang ahli bedah di Jerman harus mempublikasikan gambar payudara pasiennya yang tidak membayar tagihan. Ini dilakukan agar polisi lebih mudah mengenali perempuan itu. Sayangnya, perempuan tersebut mendaftarkan diri dengan nama palsu, yang membuatnya sulit untuk diidentifikasi kepolisian.