Tari Cendrawasih Buka Festival di Belize

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 01 Desember 2016 | 07:46 WIB
Tari Cendrawasih Buka Festival di Belize
Ilustrasi Tari Cendrawasih. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tari Cendrawasih dibawakan kelompok Pakoeningrat menandai pembukaan rangkaian Festival Dance X Belize 2016 di Bliss Center for Performing Arts di Belize City.

"Pertunjukan tari tradisional Indonesia merupakan satu-satunya peserta asing di festival tari internasional yang dihadiri sekitar 300 penonton yang memadati Bliss Center for Performing Arts di Belize City," kata Pensosbud KBRI Meksiko City Febby Fahrani, Kamis (1/12/2016).

Dubes RI untuk Meksiko merangkap Belize Yusra Khan mengatakan, tidak banyak masyarakat Belize yang mengenal Indonesia, begitupun sebaliknya. Selain itu, katanya, tidak banyak masyarakat Belize yang mengetahui Indonesia dan Belize saling mengukuhkan hubungan diplomatik secara resmi pada 2014.

Ia menyebut, tepat waktunya bagi Indonesia untuk pertama kali berpartisipasi pada Festival Dance X Belize 2016 dalam rangka memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Belize. Penonton di Belize City menikmati suguhan tari Cendrawasih dari Bali, tari Anging Mamiri dari Makassar, tari Yapong dari Jakarta, tari Cipat Cipit dari Jawa Tengah, tari Merak dari Jawa Barat, dan tari Tor Tor Tandok dari Sumatera Utara yang dikemas apik dengan rangkaian video pariwisata dari masing-masing pulau di Indonesia.

Baca Juga: Megghi Diaz Desak Tukul Jelaskan Isu Nikah Siri

Kelompok tari Pakoeningrat juga menampilkan tari Cendrawasih, tari Anging Mamiri, tari Si Utte Manis, tari Rantak, dan tari Lenong Betawi di gedung Multi Purpose Center di Kota Orange Walk, kota ketiga terbesar di Belize, dalam rangkaian Festival Dance X Belize.

Sebelumnya, mereka memberikan loka karya tari di Bliss Center for Performing Arts, bersama peserta festival lainnya, antara lain Jamie Thompson, penari profesional asal Belize yang memiliki sekolah tari Dallas Black Dance Theatre di Kota Dallas, Amerika Serikat.

Beberapa sekolah tari maupun kelompok tari dari Belize dan Meksiko mewarnai Festival Dance X Belize 2016 dengan kegiatan pertunjukan tari dan/atau loka karya di tiga kota besar, yaitu Cayo, Orange Walk, dan Belize City.

Direktur Bliss Center for Performing Arts dan Anggota Direksi Institut Budaya dan Sejarah Nasional (National Institute for Culture and History) Belize yang juga Ketua Penyelenggara Festival Dance X Belize 2016 Karen Vernon mengatakan untuk pertama kalinya festival itu menghadirkan peserta dari Asia.

"Kehadiran Indonesia mewarnai festival tari internasional dengan keharmonisan gerak tari serta kemolekan kostum tari," ujarnya.

Baca Juga: Apple Music Sambangi 24 Negara Baru, Termasuk Indonesia

Selama Festival Dance X Belize 2016, kelompok tari Pakoeningrat binaan KBRI di Mexico City, juga memperkenalkan beasiswa budaya Indonesia, Darmasiswa, kepada kalangan pencinta seni tari yang senantiasa memadati panggung Bliss Center for Performing Arts. [Antara]

REKOMENDASI

TERKINI