Suara.com - Anda yang doyan menikmati kuliner Kota Kembang, tentu sudah tak asing lagi dengan menu Soto Bandung. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa menu berbahan utama daging ini memakai lobak putih?
Peneliti asal Institut Teknologi Bandung (ITB), I Ketut Adnyana menemukan fakta di balik manfaat lobak putih pada menu Soto Bandung.
Dalam penelitiannya yang berjudul "Pengembangan Lobak Putih (Raphanus sativus) sebagai Food Supplement untuk Mengontrol Kadar Glukosa Darah pada Model Diabetes Melitus", Ketut menemukan bahwa lobak putih memiliki berbagai kasiat untuk kesehatan. Salah satunya meningkatkan kepekaan insulin yang melindungi orang dari risiko diabetes dan berefek positif pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
"Soto Bandung memiliki bahan utama daging yang diketahui mengandung lemak tinggi, sehingga dengan adanya lobak sebagai bahan pendamping dapat mengimbangi profil lipid pada daging," ujarnya pada penganugerahan Nutrifood Research Center Grant di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Dalam penelitian yang dilakukannya selama setahun, Ketut menemukan bahwa lobak putih memiliki efek menurunkan kadar gula darah sebagaimana dilakukan obat diabetes melitus. Meski demikian, efek yang ditimbulkan tidak secepat mekanisme kerja obat-obatan antidiabetes.
"Dengan dosis 200 dan 300 pada percobaan kami menemukan bahwa lobak putih mampu meningkatkan kadar hormon adiponectin yang meningkatkan kepekaan hormon insulin sehingga tubuh dapat memanfaatkan kadar gula berlebihan untuk hati dan otot. Komplikasi pada penderita diabetes tipe 2 tidak akan terjadi," tambah dia.
Untuk mendapatkan manfaat perlindungan dari diabetes, dosen ITB ini menganjurkan untuk mengonsumsi separuh hingga satu batang lobak putih setiap hari.
"Kalau sekilo itu isinya 3 lobak. Cukup sehari konsumsi setengah-1 lobak setiap hari, bikin kenyang juga," pungkas Ketut.
Peneliti Ungkap Manfaat Lobak Putih dalam Soto Bandung
Kamis, 17 November 2016 | 19:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kanker Payudara Mengancam! Jaga Berat Badan Stabil Setelah Usia 35 Tahun
16 Desember 2024 | 19:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 14:38 WIB
Lifestyle | 14:37 WIB
Lifestyle | 14:32 WIB
Lifestyle | 14:02 WIB
Lifestyle | 13:44 WIB
Lifestyle | 13:44 WIB