Suara.com - Bekerja di ruangan berpendingin ternyata berdampak serius bagi kesehatan kulit. Menurut Akiyori Fujiwara, R&D manajer PT Rohto Laboratories Indonesia, risiko kulit kering mengintai para pekerja yang sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC.
"Suhu di ruangan ber-AC memiliki kelembaban udara yang berbeda-beda. Pada kelembapan dibawah 60 persen, maka risikonya dapat membuat kulit menjadi kering," kata Fujiwara pada temu media bersama Hada Labo di Locanda Restaurant Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Fujiwara mengibaratkan kondisi kulit di ruangan berpendingin seperti berada di padang pasir karena tingkat kelembaban yang rendah. Karenanya, dia mengimbau agar pekerja perempuan maupun lelaki menggunakan pelembab kulit saat berada di ruangan ber-AC.
"Menjaga kelembapan kulit sangat penting dilakukan terutama saat berada di dalam kantor. Salah satunya dengan menggunakan skin care mengandung hyaluronic acid yang dapat membuat kulit wajah terhidrasi dengan baik," ujarnya.
Fujiwara mengklaim produk Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Series memiliki tiga jenis hyaluronic acid di dalamnya. Diantaranya, hyaluronic acid, nano hyaluronic acid, dan improved hyaluronic acid.
"Produk kami mengandung hyaluronic acid dua kali lipat lebih banyak dari produk pelembab lainnya sehingga dapat menahan 6 liter air hanya dalam satu colekan. Selain itu Hada Labo Gokujyun juga tidak mengandung alkohol dan berbahan dasar air sehingga mudah diserap kulit serta tidak lengket," katanya menjelaskan.
Selain penggunaan skin care yang sesuai, lanjut dia, pola hidup sehat juga tak kalah penting untuk menjaga kelembaban kulit. Mereka yang sering berada lama-lama di ruangan berpendingin tak boleh kekurangan cairan. Caranya adalah banyak mengkonsumi buah, dan sayur, hindari stres, tidur yang cukup, dan cegah paparan sinar matahari secara langsung.