Tiga Desainer Hadirkan Bold-Feminin

Selasa, 01 November 2016 | 18:27 WIB
Tiga Desainer Hadirkan Bold-Feminin
Koleksi tiga desainer Indonesia dalam pagelaran busana bertema Versus, yang berkolaborasi dengan brand make up dalam negeri, Make Over, menonjolkan sisi feminin dan bold yang cukup menarik. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua karakteristik berbeda dari sosok perempuan hadir dalam panggung Fashion Tent, Jakarta Fashion Week (JFW) 2017. Di tangan tiga desainer Indonesia, pagelaran busana bertema Versus, yang berkolaborasi dengan brand make up dalam negeri, Make Over ini, menonjolkan sisi feminin dan bold yang cukup menarik.

Mereka adalah Diniira, Ingrid Husodo dan Ali Charisma, yang masing-masing memiliki gaya dan karakteristik rancangan yang berbeda. Diniira dengan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Batak membuka perhelatan dengan tema tampilan Bold.

"Saya mengangkat suku Batak, dengan inspirasi gaya perempuan Batak tahun 20-30an. Perempuan Batak memang memiliki karakter yang kuat, tapi tetap cantik. Jadi ini sangat cocok, karena kebetulan dari Make Over saya mewakili karakter make up bold," jelas dia.

Berbagai siluet cara perempuan Batak mengenakan Ulos hadir dalam koleksi Diniira kali ini. Ia juga menghadirkan berbagai busana seperti dress, celana dan jaket yang dipadukan dengan kain ulos. Palet warna gelap mendominasi koleksinya kali ini.

Bertentangan dengan koleksi Diniira, koleksi Ingrid Husodo yang hadir selanjutnya memiliki nuansa feminin yang begitu khas. Beragam warna lembut, hingga gelap berpadu menjadi satu.

Koleksi tiga desainer Indonesia dalam pagelaran busana bertema Versus, yang berkolaborasi dengan brand make up dalam negeri, Make Over, menonjolkan sisi feminin dan bold yang cukup menarik. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Gaun-gaun berpotongan unik mendominasi koleksinya. Mulai dari dress asimetris, crop top, hingga gaun teknik pleated dan lipit menghiasi panggung runway kali ini.

Rancangan Ali Charisma dengan perpaduan gaya Victorian dan urban tampil sebagai penutup. Warna merah dan hitam mendominasi koleksi bertema 'Borderless' miliknya.

"Temanya Borderless, artinya tidak ada batas. Jadi saya menggabungkan banyak hal di koleksi ini, antara victorian dan urban lifestyle jadi satu. Seni zaman sekarang dan seni kontemporer jadi satu. Perempuan zaman sekarang dan dulu juga jadi satu. Saya ingin menunjukkan, bahwa perempuan harus berani jadi diri sendiri. Tidak sungkan menjadi berbeda dari yang lain," jelas dia.

Beragam gaun yang menonjolkan sisi feminin dan bold hadir dengan kesan elegan. Berbagai bahan seperti brokat ia padukan dengan macam-macam detil untuk memperkuat kesan Victorian, seperti tali temali, bordir floral, hingga pita.






BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI