Infografis
Suara.com - Kawasan Nusa Dua, Bali, dipromosikan melalui ajang Nusa Dua Fiesta (NDF) 2016 yang menyajikan penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga, dan hiburan selama sepekan penuh kepada masyarakat dunia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Senin, memberikan apresiasi penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2016 dalam upaya mempromosikan kawasan wisata Nusa Dua sekaligus meningkatkan kunjungan wisman ke Bali, khususnya menjelang liburan akhir tahun melalui event-event menarik.
"Great Bali sebagai jendela pariwisata Indonesia memberikan kontribusi sebesar 45 persen dari total kunjungan wisman," katanya.
NDF 2016 merupakan pesta besar yang akan digelar di kawasan wisata Nusa Dua, Bali pada 12-20 November 2016. Penyelenggaraan event tahunan NDF yang ke-20 dengan tema "Bring The World To Bali" kali ini dimaksudkan untuk mengangkat nilai kawasan secara keseluruhan sebagai salah satu destinasi terbaik di Bali bahkan di Indonesia.
NDF sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama (Great) Bali yang memberikan kontribusi sebesar 45 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia.
Tahun lalu dari 10,4 juta wisman ke Indonesia yang masuk melalui Bali sebanyak 4 juta wisman, sedangkan target tahun ini dari 12 juta wisman sebanyak 4,4 juta hingga 4,8 juta di antaranya melalui Bali.
"Oleh karena itu, kunjungan wisman melalui Great Bali harus, terutama menjelang 'year end' ditingkatkan antara lain dengan menggelar event-event menarik," kata Menpar Arief Yahya.
Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, PT ITDC sebagai perusahaan BUMN bangga dapat menyelenggarakan event tahunan yang dimulai sejak 1996 tersebut.
Penyelenggaraan NDF 2016 dijadikan sebagai wahana apresiasi hotel dan tenant yang berada di Kawasan Pariwisata Nusa Dua (KPND) kepada para tamu dan pengunjung dan dalam beberapa waktu terakhir berkembang menjadi sebuah pesta besar (fiesta) yang merupakan ajang penampilan berbagai atraksi seni, budaya dan kuliner di Indonesia, termasuk kegiatan olahraga, hiburan dan pentas musik yang diolah secara harmonis.
"NDF 2016 dimulai dengan program Road to NDF 2016 pada 12 November 2016 berupa konser Julio Iglesias, kemudian secara resmi NDF 2016 akan dibuka oleh Menpar Arief Yahya pada 16 November 2016, selanjutkan kegiatan akan terus berlangsung sampai 20 November 2016," kata Abdulbar Mansoer.
Ia mengatakan, seluruh rangkaian acara akan dipusatkan di Pulau Peninsula sebagai ikon baru KPND untuk berbagai acara besar di luar ruang dengan kapasitas pengunjung sampai 10.000 orang.
"Penyelenggaraan NDF 2016 menggunakan konsep baru, sebagai pesta seminggu penuh di Kawasan Nusa Dua, berupa rangkaian kegiatan yang tiada henti dari pagi sampai malam," katanya.
Acara itu dilaksanakan pada berbagai venue di dalam lokasi seluas 350 hektar, yang masing-masing memiliki bentuk kegiatan berbeda dan jadwal yang terukur jelas, sehingga seluruh peserta, penonton, tamu, pengunjung dan pemirsa TV, maupun media sosial dapat menikmati suguhan tiada henti dan terus-menerus berkelanjutan.
Pada acara pembukaan NDF 2016, sebagai satu acara pokok (main event), akan dimulai dengan parade budaya, tari sekar jepun, keboIwa colosal dance, dan cak Bali Mandara.
Kemudian setiap pagi sampai siang hari acara akan diisi dengan pameran berbagai produk, permainan euro bungy, parade food truck dan demo/lomba kuliner, serta body painting dan cosplay.
Mulai sore sampai malam hari, para pengunjung akan dihibur dengan pentas tari dari Bali dan India serta berbagai musisi.
Khusus untuk pengembangan potensi lokal, selama acara NDF 2016 juga akan disisipkan kompetisi sun down blues on stage battle, yang finalis terbaiknya akan ditampilkan bersama musisi blues nasional dan internasional pada Bali Blues Festival pada Mei 2017 di tempat yang sama.
Selain itu, berbagai acara pendamping juga digelar selama NDF 2016. [Antara]
