Festival Danau Tektonik Poso Sajikan Keeksotisan Wisata Sulteng

Sabtu, 29 Oktober 2016 | 20:40 WIB
Festival Danau Tektonik Poso Sajikan Keeksotisan Wisata Sulteng
Pemandangan Danau Poso. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah artis papan atas akan memeriahkan Festival Danau Tektonik Poso, yang akan digelar Rabu (2/11/2016) sampai Sabtu (5/11/2016) di Wisata Tentena, Sulawesi Tengah. Sejumlah artis tersebut diantaranya penyanyi Once Mekel, Iis Dahlia, Evi Masamba, Mitha Talahatu, dan Runner-up Putri Indonesia 2015 Gresya Amanda.

"Event tahunan FTDP ini akan kembali digelar dan telah memasuki tahun ke-19. Pemerintah Daerah Poso, menjadi penanggung jawab penuh acara ini, setelah pada tahun-tahun sebelumnya penanggung jawab dipegang oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah," ujar staf Bupati Kabupaten Poso, Hendrik Gary Lyanto di Poso, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Sabtu (29/10/2016).

Dia menuturkan, festival tersebut merupakan event komunikasi dan promosi pariwisata Kabupaten Poso tahunan yang diharapkan mengangkat kembali nama Kabupaten Poso ke pasar pariwisata domestik maupun global. Menurutnya, selama ini Poso dikenal daerah konflik, ternyata menyimpan potensi pariwisata yang sulit dimiliki daerah lain. Oleh sebab itu, pihaknya bertekad untuk mempromosikan daerah ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

"Sambil memberi tahu bahwa Poso yang dikenal orang daerah konflik, kini merupakan tempat yang indah danaman untuk dikunjungi," tuturnya.

Tak hanya itu, Hendrik mengatakan, dalam festival tersebut, pihaknya juga akan menggelar berbagai acara, seperti pergelaran massal tarian tradisional setempat Moende, pemilihan putri Danau Poso, kuliner, serta pameran produk unggulan. Kemudian juga lomba lari marathon mengelilingi Danau poso sejauh 42 km, yang diikuti oleh para pelari dari tingkat nasional hingga internasional.

Ia menambahkan, festival tersebut nantinya akan memecahkan recor MURI pelepasan Lampion.

"Saat ini, untuk kami masih menggondok berapa lampion yang kami harus lepas sehingga terpecahkan recor MURI," ungkapnya.

REKOMENDASI

TERKINI