Suara.com - Kafe bernama 'Deaf Cafe Fingertalk' ini sedang menjadi buah bibir di media sosial. Pengalaman yang unik saat menikmati beragam sajian kuliner di kafe ini menjadi alasannya.
Bagaimana tidak, di sini Anda akan dilayani oleh pramusaji yang memiliki keterbatasan berbicara dan mendengar atau lebih dikenal dengan sebutan tunarungu.
Sesuai namanya, 'finger' yang berarti jari dan 'talk' yang bermakna bicara, pramusaji nantinya akan menyapa pengunjung dengan gerakan jari tangannya alias menggunakan bahasa isyarat.
Tapi jangan buru-buru mengernyitkan dahi, karena Anda tak menguasai kemampuan bahasa tersebut. Sebuah kertas penunjuk bahasa isyarat dengan beberapa sapaan sederhana akan membantu Anda berkomunikasi dengan para pramusaji.
Menariknya, Anda bisa sekaligus mempelajari bagaimana menyampaikan gerak-gerik bahasa tubuh untuk memesan makanan dan mengucapkan terima kasih, karena kertas panduan Belajar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) ini dilengkapi dengan gambar.
Namun jika Anda merasa masih terlalu kaku untuk mempraktikkannya, pramusaji akan memberikan selembar kertas agar Anda bisa menuliskan pesanan. Pramusaji nantinya akan memastikan isi pesanan Anda dengan bahasa tubuh dan gerakan bibir.