Ayo, Pilih Indonesia di "World Halal Tourism Awards"

Kamis, 27 Oktober 2016 | 13:00 WIB
Ayo, Pilih Indonesia di "World Halal Tourism Awards"
shutterstock_145171495
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Intinya ada di pelayanan. Mana yang bisa menyediakan pelayanan bagus, bersih, nyaman, pasti akan dicari customers. Itu rumusnya, bukan soal agama mayoritas,” ujar Arief lagi.

“Alhamdulillah, kita banyak yang lolos. Sebenarnya pembahasan berjalan agak alot, karena jumlah calon nominator yang didaftarkan cukup banyak. Satu kategori saja lebih dari 80 calon nominator, sehingga dewan juri membutuhkan lebih banyak waktu. Untuk itu pengumuman nominator diundur sampai paling lambat Senin, 24 Oktober 2016 malam waktu Inggris,” jelas Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar.

Masa voting tahun ini akan melewati 2 tahap. Tahap pertama hingga 6 November mendatang, kemudian tahap kedua akan dipilih 5 nominator, sekaligus finalis hingga 25 November.

”Cara vote, klik https://bit.ly/VOTEindonesia. Isi biodata singkat, sertakan alamat e-mail dan ikuti daftar pertanyaan dengan menjawab di bawahnya. Ayo dukung semua wakil Indonesia agar menjadi yang terbaik,” harap laki-laki yang biasa disapa Sofyan itu.

Sofyan, yang tahun lalu juara WHAT 2015 dan mewakili Hotel Sofyan Betawi untuk kategori Hotel Halal itu yakin, jika berkolaborasi bersama, dengan kekuatan yang ada, Indonesia berpotensi mendominasi juara.

Ia setuju dengan pernyataan menpar bahwa nomor satu adalah layanan atau services, kedua, legalitas atau sertifikat halal.

Aceh Dinilai Dapat Bersaing dengan Kota-kota Halal Dunia
Salah satu destinasi wisata halal Indonesia adalah Aceh, atau yang biasa disebut Serambi Makkah itu. Daerah ini dinilai dapat bersaing dengan beberapa kota destinasi wisata terbaik dunia dalam kompetisi tersebut, seperti Madinah, Makkah, Kairo, Kordoba, Istanbul, Kazakhstan, dan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, ia mengajak semua elemen untuk optimistis bahwa Aceh akan berhasil mengikuti ajang internasional tersebut.

"Hal ini sesuai dengan pesan Menpar, Arief Yahya, bahwa bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat," ujarnya.  

Ia menambahkan, Aceh akan menang bila cepat bergerak, tepat, dan kompak dalam mendukung Aceh sebagai “World's Best Halal Cultural Destination”.

"e-voting WHTA akan berlangsung selama 2 putaran. Putaran pertama mulai 25 Oktober hingga 6 November 2016, untuk memilih para nominator menjadi shortlist 5 finalis (Top 5) dan dilanjutkan e-voting untuk putaran kedua, pada 7 hingga 25 November 2016, untuk menentukan pemenang. Pemenang akan diumumkan pada 7 Desember 2016, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab," kata Reza.

REKOMENDASI

TERKINI