Ayo, Pilih Indonesia di "World Halal Tourism Awards"

Kamis, 27 Oktober 2016 | 13:00 WIB
Ayo, Pilih Indonesia di "World Halal Tourism Awards"
shutterstock_145171495
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya berulang kali menyebut, kita adalah bangsa pemenang. Di era cultural industry atau creative industry, era setelah agriculture, manufacture, dan information technology versi Alfin Toffler dalam The Thirth Wave, Indonesia dinilai memiliki potensi menjadi pemenang.

“Pariwisata termasuk dalam creative industry, karena dalam pariwisata kita bisa jadi pemenang,” ujar Arief, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk jadi pemenang, Indonesia diundang untuk ikut dalam kompetisi wisata halal dunia yang sudah mulai mengumpulkan suara melalui poling di website https://bit.ly/VOTEindonesia. Inilah saatnya bergerak bersama untuk memenangkan 12 kategori, dari 16 nominator yang diperlombakan di ajang World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016.

Setelah melalui proses diskusi yang alot dengan dewan juri di Inggris, 12 wakil Indonesia ikut dalam pemungutan suara.

“Tahun lalu, 2015, kita juara dengan 42 ribu suara. Pada Kompetisi Wisata Halal Nasional, yang digelar tim percepatan wisata halal, ada 115.462 suara, hampir tiga kali lipat dari suara yang di-vote oleh seluruh dunia. Saya makin optimistis, tahun ini bisa memenangi kompetisi tersebut,” kata menpar, yang kemarin menunjuk tim pemenangan voting World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016.

Tim itu diketuai Don Kardono, dengan wakilnya, Vita Datau Messakh. Adapun anggotanya adalah para rektor dan Kepala Politeknik Pariwisata di bawah lingkungan Kemenpar, Putu Ngurah (Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara), Ni Wayan Giri Adnyani (Sesdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara), Cecep Rukendi (Setmenpar) dan Taufan Rahmadi (anggota Tim Percepatan Wisata Halal).

Tim ini langsung bergerak untuk mengajak publik membantu vote melalui semua network yang dimiliki. “Silakan klik https://bit.ly/VOTEindonesia dan pastikan suara Anda menambah poin peringkat Indonesia,” katanya.

Tiga Kota Indonesia Sudah Ditetapkan Jadi Destinasi Wisata Halal
Menpar sudah menetapkan 3 kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai destinasi wisata halal, yaitu Lombok-Nusa Tenggara Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Barat. Namun demikian, banyak kategori yang memungkinkan daerah lain untuk tampil.

Wisata halal atau Moslem friendly, yang juga dikenal sebagai wisata keluarga (family tourism) adalah bagian dari industri pariwisata yang menggunakan prinsip halal. Mereka menyediakan minuman dan makanan halal di destinasi tersebut dan tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang.

Selain itu ada fasilitas tempat ibadah, kolam renang atau pantai yang dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, ada informasi jadwal salat, arah kiblat dan semua hal yang terkait ibadah.

Lokasi wisata halal paling dominan dari tahun ke tahun adalah Malaysia, Thailand dan Turki. Thailand memang bukan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tetapi jumlah wisman dari Timur Tengah yang ke sana 300 persen lebih banyak dari yang datang ke Indonesia.

REKOMENDASI

TERKINI