Manjakan Turis, Raja Ampat-Telkomsel Tambah 18 Titik Komunikasi

Senin, 24 Oktober 2016 | 14:00 WIB
Manjakan Turis, Raja Ampat-Telkomsel Tambah 18 Titik Komunikasi
Raja Ampat, Papua. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Go Digital Be The Best! Itu bukan sekadar tagline untuk memperkuat branding, tapi merupakan pilihan yang harus diambil untuk mensukseskan pariwisata Indonesia.

Bagi masyarakat Raja Ampat, Papua Barat, “Digital Friendly” dirasa lebih tepat. Guna memberi kemudahan akses telekomunikasi, baik berupa data maupun suara, Pemda Raja Ampat menggandeng Telkomsel untuk membangun infrastruktur di Pulau Pianemo.

Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan akses internet dan sinyal komunikasi di sana, demi memanjakan turis dengan koneksi dan sinyal yang kuat.

”Di Kota Raja Ampat memang sudah ada Telkomsel, tapi di kawasan wisata belum ada. Kami sudah berkoordinasi dengan Telkomsel, sesuai arahan menteri pariwisata saat berkunjung ke pulau kami yang tersohor, Pianemo. Kami dan Telkomsel akan memasang 18 titik baru di pulau-pulau Raja Ampat, bulan depan. Ini akan semakin memudahkan wisatawan berkomunikasi dan mengeksplor keindahan alam kami,” ujar Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati.

Bupati yang biasa disapa Faris itu menambahkan, tindakan ini merupakan upaya pemda untuk mendukung program Kementerian Pariwisata memanfaatkan go digital sebagai sarana berkomunikasi dan berpromosi dalam mengembangkan potensi wisata.

”Raja Ampat mendunia karena sosial media. Keindahan Pianemo dikenal, karena wisatawan menyebarkannya di Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, dan semua sosial media lainnya. Dengan menambah jaringan, maka peluang itu semakin terbuka. Kami akan menjaga nama besar Raja Ampat,” ujarnya.

Pelaku Pariwisata Diminta Mulai Menggunakan Sosial Media
Untuk mendukung go digital di tubuh internal pun, pemda tidak main-main. Di bawah komando Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Raja Ampat, seluruh pelaku usaha dan pariwisata di Raja Ampat dikumpulkan dalam “Capacity Building” untuk pengembangan potensi pariwisata bekerja sama dengan Bank BNI, di Hotel Puyakamengge, Waisai Raja Ampat, Kamis (20/10/2016).

”Kami menggenjot para pelaku usaha wisata di Raja Ampat agar melek go digital. Pemda Raja Ampat sudah memerintahkan seluruh stakeholder pelaku pariwisata untuk menggunakan teknologi dan fokus memainkan peran sosial media,” ujar Kadisbudpar Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengemas website official yang sudah ada sejak lama, www.officialrajampat.com. Selain itu, dalam waktu dekat akan ada terobosan bersama Bank BNI dengan membuat website khusus, www.rajaampatmall.com.

”Untuk aplikasi mobile, kami akan menyiapkan di Appstore Android visit Raja Ampat. Kami akan langsung berinteraksi ke gadget seluruh wisatawan yang datang dan di manapun berada,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Menteri Pariwisata, Arief Yahya pernah menyarankan para pelaku wisata untuk bergabung dengan Indonesia Travel Xchange (ITX).

“Paling mudah, silakan gabung ke Indonesia Travel Xchange, Digital Market Place yang merupakan tempat bertemunya supply and demand side ke dalam satu platform. Di sini tersedia lengkap, mulai dari sistem untuk searching, booking, and payment. Industri pariwisata yang bergerak di Raja Ampat, silakan bergabung di ITX, karena akan mempercepat dan mempermudah semua hal,” sarannya.

ITX dibagi menjadi dua kategori. Pertama, pelaku industri langsung menjual layanan yang mereka punya, seperti hotel, resort, homestay, maskapai penerbangan dan lainnya. Menpar sering menyebutnya 3A, yaitu airlines, accomodations dan attractions.

Kedua, distributor atau pembuat paket, seperti travel agents atau travel operators bisa langsung menjualnya kepada peminat wisata.

Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya pernah menginstruksi daerah untuk terus menjalankan program go digital yang dicanangkan Kemenpar.

”Kita harus bersaing dengan negara-negara kompetitor, agar menjadi pemenang. Salah satunya adalah menggunakan senjata go digital. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah Raja Ampat yang peduli mempersiapkan sarana, prasanara, maupun sumber daya manusia untuk melancarkan strategi ini,” ujarnya.



        

REKOMENDASI

TERKINI