"Walaupun ini adalah hal kecil, tapi kalau semua orang melakukan itu, sampah di Jakarta pasti akan berkurang," tambah dia.
Meski termasuk kegiatan yang sangat mulia, bukan berarti JOC tak memiliki tantangan dan kesulitan dalam setiap kegiatan yang mereka jalani. Menurut Didi, tak jarang orang menganggap mereka sebagai petugas kebersihan atau 'tempat sampah keliling'.
"Banyak orang malah jadi keenakan karena sampahnya diambilin. Mereka juga jadi pada nitip sampah sama kita. Nah, kalau sudah begitu, kita nggak akan mau ambil. Biasanya, kita akan mengarahkan letak tempat sampah sebenarnya agar mereka terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya," ujar dia.
Tak jarang, mereka pun dimarahi saat menegur atau memberitahu orang lain untuk buang sampah di tempatnya. Dengan adanya komunitas ini, JOC berharap semua orang bisa membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan kategorinya.
Serta memiliki rasa malu ketika membuang sampah sembarangan dan membuat banyak lagi orang untuk mengurangi jumlah sampah diri sendiri.
Ingin bergabung bersama JOC? Anda hanya tinggal bergabung ke Facebook Fanpage Jakarta Osoji Club, dan mengikuti kegiatan rutinnya. Yuk, mulai jaga lingkungan dari sekarang!