Hantu Bergentayangan di Depok Jelang Halloween

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2016 | 13:24 WIB
Hantu Bergentayangan di Depok Jelang Halloween
Ki Prana Sewu (rompi putih) bersama para aktor berdandan mirip hantu saat rilis Wahana Hantu GS3 di Depok Town Square, Minggu (19/10/2016). [suara.com/Tomi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Spiritual Ki Prana Lewu membuka wahana rumah hantu di Depok Town Square menjelang perayaan Hallowen yang biasanya diperingati setiap tanggal 31 Oktober.

Lelaki yang memiliki nama asli Ferry Fewryanto ini ingin menantang warga Depok dan sekitarnya untuk ikut ambil bagian dalam uji keberanian ini. Wahana rumah hantu bernama GS3 itu akan berada di Depok selama satu bulan sejak dirilis pada hari Minggu, 16 Oktober.

“Kita gak cuma bikin wahana wisata adrenalin ya. Gak cuma diam menikmati wisata ini. Pokoknya kalau dia bisa keluar kurang dari 5 menit bisa mendapatkan hadiah motor dan lain-lain,” ujar Ki Prana ditemui di wahana rumah hantunya.

Menurutnya, kurang lebih ada 10 jenis hantu yang mengisi rumah hantunya, termasuk pocong, genderuwo, hantu psikopat, kuntilanak, hantu sinden, hantu idiot, dan sundel bolong.

Lelaki kelahiran Jakarta yang merupakan Guru Besar Padepokan Dayak Prana Lewu ini menjelaskan, dalam wahana didesain seperti goa yang gelap, licin dan terjal. Dia mengingatkan para pengunjung agar jangan sampai terpeleset.

“Saya ingin beri syok terapi ke pengunjung,” ujar dia.

Seraya tak mau membocorkan tantangan yang ada dalam wahana, dia mengaku pernah mencoba masuk namun hanya sampai di stage 1.

“Saya saja inginnya buru-buru selesai, gak berani sampai cari kunci keluar. Makanya wahana rumah hantu saya benar-benar menguji adrenaline banget,” katanya.

Ki Prana menargetkan sekitar 300-400 pengunjung setiap harinya. Depok jadi kota pertama yang dikunjungi Wahana Hantu GS3. Setelah itu akan tur ke 11 kota lainnya, seperti Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Surabaya, Malang hingga Bali.

Selain itu, katanya, sebagian keuntungan akan disumbangkan ke pesantren dan rumah yatim piatu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI