Industri Wisata Joglosemar Diperkenalkan Konsep "Go Digital"

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 15 Oktober 2016 | 14:46 WIB
Industri Wisata Joglosemar Diperkenalkan Konsep "Go Digital"
Go digital [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Acara yang digelar dengan tagline "Where Luxury Meets Nature" di Magelang itu dinilai cukup menginspirasi.

Pada kesempatan itu hadir pula Hari Untoro Drajad-Staf Ahli Menpar Bidang Multikultural, Rizki Handayani Musfata-Asdep Pengembangan Pemasaran ASEAN, Vita Datau-Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja, dan Larasati Sedyanigsih-PIC Destinasi Borobudur, anggota Tim 10 Bali Baru Kemenpar.

Selain di Puri Asri, Rizki dan Vita juga menggelar kegiatan di Desa Bahasa, sebuah desa wisata yang berada di kawasan Borobudur.

Di sana hadir juga Kadispar DIY, Aries dan Kadispar Jateng Prasetyo.

"Kami terus mendorong industri untuk semakin kreatif menjual paket-paket baru yang makin menarik dan kompetitif. Kita sebagai pemberi jasa produk harus selalu memahami perkembangan selera pasar. Pasar terus bergerak. Kalau gerakan kita tidak sesuai dengan keinginan pasar, maka tidak akan pernah ketemu demand and supply-nya. Itulah kepedulian kami, agar tidak monoton dan bisa bersaing negara lain yang lebih agresif dan lebih menarik," kata Rizki.

Presiden Joko Widodo juga tergolong pro digitalize, pro go digital. Saat bertemu dispora Indonesia di Shanghai, Cina, beberapa waktu lalu, presiden mengingatkan agar belajar dari Jack Ma, pendiri Alibaba.com, platform belanja online terbesar di dunia.

REKOMENDASI

TERKINI