Pekerjaan Bergaji Besar Tidak Membuat Anda Bahagia?

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:54 WIB
Pekerjaan Bergaji Besar Tidak Membuat Anda Bahagia?
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres kebanyakan timbul dari aktivitas pekerjaan. Menjalani rutinitas harian dan tanggung jawab kerjaan memang membuat lelah. Apalagi kalau gaji yang ditawarkan tidak sebanding dengan lelah yang dirasakan.

Tapi pekerjaan bergaji besar jugapun terkadang tidak selalu jadi jaminan Anda akan bahagia. Malah mungkin stres Anda akan bertambah dan hidup Anda jadi tidak tenang. Kenapa bisa begitu? Berikut sejumlah alasannya.

1.Pekerjaan yang dilakukan tidak memberi makna


Sebuah pekerjaan yang tidak memberi makna hanya akan membuat Anda merasa lelah. Lelah yang kosong, tak memberi arti apa pun. Meskipun Anda mendapatkan gajinya besar tapi kalau pekerjaannya tak memberi arti untuk Anda, tetap saja Anda tidak bisa benar-benar bahagia.

2.Waktu untuk keluarga jadi berkurang


Fokus dan prioritas Anda akan hanya tentang pekerjaan sehingga Anda hanya punya sedikit waktu untuk keluarg Anda. Sehari-hari waktu Anda banyak dihabiskan untuk bekerja. Pekerjaan selalu jadi prioritas utama. Akhirnya, waktu untuk keluarga pun berkurang. Kalau hal ini dibiarkan terus, kehangatan keluarga bisa memudar dan ikatan keluarga jadi makin renggang.

3.Melakukan Pekerjaan yang Anda tidak sukai


Gaji sebesar apa pun rasanya sulit membuat Anda bahagia kalau pekerjaan yang Anda lakukan tidak Anda sukai. Mengerjakan pekerjaan yang Anda benci hanya akan membuat sakit hati. Anda akan merasa tidak nyaman ketika sedang bekerja dan Anda menjadi tidak bahagia.

4.Beban kerja bertambah


Umumnya, pekerjaan yang bergaji besar juga menuntut tanggung jawab besar. Otomatis beban kerja pun bertambah. Banyak yang harus dikerjakan dan selalu dikejar waktu setiap saat. Kesibukan yang makin padat ini pun bisa membuat Anda makin bertambah stres saja. Anda jadi tidak punya waktu untuk liburan atau sejenak melepas lelah, akhirnya hidup malah seperti robot.

REKOMENDASI

TERKINI