Suara.com - Berkunjung ke negara empat musim adalah hal yang sangat menyenangkan. Bagi wisatawan dari negara tropis seperti Indonesia yang cuma memiliki dua musim saja, berlibur ke negara empat musim bisa jadi pengalaman menarik dan berkesan.
Jepang tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki empat musim. Bila berencana liburan ke negeri Sakura itu, Anda harus tahu musim apa yang tengah berlangsung di sana.
Director of Marketing & Promotion Tourist of Tokyo, Akito Tadokoro, mengatakan, wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan acara berbeda-beda di tiap musim.
Berikut cara terbaik untuk menikmati liburan di Jepang sesuai dengan musimnya:
1. Musim Semi
Musim semi di Jepang biasanya berlangsung pada bulan Maret, April dan Mei. Berkunjung ke Jepang di musim ini, Anda bisa menikmati cantiknya bunga sakura yang sedang bermekaran. Anda juga bisa menikmati bunga musim semi lainnya di beberapa objek wisata bunga sawi, Azalea serta Fuji, yang ada di Tokyo.
Beragam festival juga bisa Anda santroni di musim semi ini, mulai dari Festival Sakura yang diselenggarakan di banyak kota, hingga Sanja Festival di Asakusa, yang mengundang tamu hingga 1,5 juta orang dalam tiga hari.
2. Musim Panas
Di musim panas yang biasanya berlangsung pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, berbagai acara seru uga bisa Anda nikmati. Salah satu yang terkenal adalah Hanabi, festival kembang api terindah di dunia. Selain Hanabi, lebih dari 20 festival kembang api akan berlangsung setiap akhir pekan, selama bulan Juli sampai Agustus.
Di musim ini, Anda juga bisa melihat pertunjukan Bon Odori, tarian yang diiringi musik tradisional. Di Tokyo, tarian ini diadakan di lebih 200 tempat. Tak hanya itu, bagi yang doyan belanja, jangan lewatkan kesempatan diskon besar-besaran, mulai dari 50 - 70 persen di akhir Juni.
3. Musim Gugur
Musim gugur di Jepang, yang berlangsung pada bulan September, Oktober dan November merupakan musim yang cocok bagi Anda yang hobi wisata kuliner. Musim gugur yang disebut sebagai musim panen di Jepang, membuat banyak orang berkumpul untuk menikmati makanan. Berbagai festival kuliner digelar di berbagai tempat.
Anda juga bisa menikmati indahnya warna-warni dedaunan yang berguguran. Daun-daun berwarna kuning keemasan, serta merah bertebaran di berbagai tempat, seperti taman, kebun hingga objek wisata bunga.
4. Musim Dingin
Musim dingin yang berlangsung pada Desember, Januari dan Februari ini merupakan musim penuh dengan keceriaan dan kemeriahan. Sebab, semua orang bersiap menyambut Natal dan Tahun Baru. Biasanya, kuil dan kelenteng juga akan dipenuhi oleh jemaah yang akan mengikuti Hatsumode, sebuah ritual penuh syukur atas apa yang diberikan di tahun kemarin dan berdoa untuk kesejahteraan di tahun mendatang.
Diskon besar-besaran juga akan dimeriahkan dibanyak toserba dan toko-toko di Jepang. Ada pula berbagai macam produk yang dikemas khusis dalam sebuah kantung keberuntungan yang dinamakan Fukubukuro. Pada malam musim dingin, lampu-lampu iluminasi juga berkilauan di berbagai tempat.