Indonesia Target 20 Juta Turis Mancanegara pada 2019

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 11 Oktober 2016 | 17:29 WIB
Indonesia Target 20 Juta Turis Mancanegara pada 2019
Menteri Parawisata Arief Yahya saat berkunjung ke UNWTO, Perserikatan Bangsa Bangsa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rifai sempat tertegun. Lalu dengan cepat ia bertanya kepada Menpar, "Tahu mengapa on target? Mengapa sukses sampai saat ini?"

Giliran Arief menjawab, "Karena apa Mr Taleb?”

Taleb menjawab, "Karena Anda Menteri Pariwisatanya!"

Semua yang hadir di dalam forum tertawa.

Dampak Pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan Dinilai Signifikan

Arief pun menjelaskan tiga rekomendasi yang diminta UNWTO. Pertama, visa free facilitation atau Bebas Visa Kunjungan (BVK) dari 25 negara menjadi 169 negara.

"Dampaknya signifikan. Misalnya, kunjungan warga Inggris naik pesat, yang ternyata bukan hanya dari Inggris di Eropa, tapi juga dari Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong dan sekitarnya. Mereka tidak perlu sulit mengurus visa," jelas Arief.

Jumlah wisman yang datang dari negara-negara anggota non ASEAN tumbuh dua digit persentase, seperti dari Mesir (61,10 persen); Bahrain (39,90 persen), India (30,64 persen), Inggris (28,22 persen), Jerman (22,77 persen), Rusia (22,56 persen), Australia (19,56 persen), Cina ( 19,53 persen), Prancis (19,04 pesen), dan Amerika Serikat (17,74 persen).

Kedua, soal standar pembangunan pariwisata berkelanjutan yang berujung pada tiga daerah yang sudah diakui UNWTO, menjadi sustainable tourism observatory (STO).

Tiga daerah itu adalah Pangandaran-Jawa Barat bekerjasama dengan ITB Bandung, Kulonprogo-Daerah Istimewa Yogyakarta dengan UGM, dan Lombok Barat dengan Universitas Mataram NTB.

REKOMENDASI

TERKINI