Sekjen UNWTO, Dr Taleb Rifai menerima delegasi Wonderful Indonesia. Ia mengajak 9 petinggi UNWTO yang sudah berpengalaman, yaitu Mr Márcio Favilla (Brazil)-Executive Director for Operational Programmes and Institutional Relations, Mr Zhu Shanzhong (Cina)-Executive Director for Technical Cooperation and Services, Mr Carlos Vogeler (Spanyol) Executive Director for Member Relations, Mr Xu Jing (Cina)-Executive Secretary of the General Assembly and the Executive Council and Regional Director for Asia and the Pacific.
Kemudian ada Mr John Kesler- Director of Tourism Market Trends Programme, Mr Dirk Glaesser (Jerman) Director of Sustainable Development of Tourism, Mr Marcel Leijzer (Belanda) Programme Manager of Tecnical Cooperation, Mr Harry Hwang (Korea)-Deputy Director of Regional Programme for Asia and The Pacific, dan Ms Christine Brew-Senior Programme Assistant of Regional Programme for Asia and the Pacific.
Menpar Melaporkan Tiga Poin yang Disarankan UNWTO Setahun Silam
Pada kesempatan itu, Menpar melaporkan tiga poin komitmen yang pernah disarankan UNWTO saat kunjungan tanggal 4 Desember 2015. Ia menyampaikan soal visa free, sustainable tourism observatory, dan story telling dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
"Semua sudah kami jalankan dengan baik, untuk mengejar target dobel," kata Arief, mengawali presentasinya.
Rifai menimpali, "Target dobel, dari 9,3 juta ke 20 juta kunjungan? Itu merupakan target yang sangat ambisius!"
"Ini merupakan target Presiden Joko Widodo, dan kami tidak banyak pilihan, kecuali sukses dan sukses!" jawab Arief optimistis.
Mendengar hal tersebut, forum sempat terdiam. Menpar sedikit menggeser kursinya, agar lebih rileks.
"Bagaimana perkembangannya?" tanya Rifai.
"On target, sampai saat ini!" jawab Menpar.