Berhubungan Seks saat Haid, Risiko Ini Mengintai

Minggu, 09 Oktober 2016 | 12:03 WIB
Berhubungan Seks saat Haid, Risiko Ini Mengintai
Ilustrasi bercinta, seks, pasangan bahagia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan suami istri ada kalanya disarankan tak berbubungan seks di masa-masa tertentu, termasuk ketika si istri sedang menstruasi. Secara medis, larangan ini ada alasannya.

Dokter spesialis kandungan RS Mitra Kemayoran, Liva Wijaya, menjelaskan, bahwa saat haid, potensi perempuan terkena infeksi saat berhubungan seks cukup besar. Sebab, pada masa itu, pembuluh darah di area vagina terbuka.

Tingkat keasaman pH terkait dengan darah yang dikeluarkan juga tinggi. Sehingga, potensi masuknya bakteri melalui vagina lebih besar.

"Sebaiknya sih kalau lagi haid jangan dulu berhubungan seks. Soalnya saat haid pH asam sedangkan semen sifatnya basa. Tingkat pH jadi berubah semua. Sebaiknya tunggu sampai selesai," katanya di Jakarta belum lama ini.

Liva juga menyarankan agar kaum hawa lebih menjaga kebersihan vagina selama periode menstruasi. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan rajin mengganti pembalut 3 sampai 4 jam sekali, mencuci bersih vagina dari bagian depan ke belakang dan mengelapnya hingga kering.

"Saat menstruasi, perempuan rentan mengalami infeksi bakteri karena produksi darah di area vagina. Darah sendiri merupakan nutrisi bagi bakteri untuk tumbuh subur. Jadi kaum hawa harus lebih menjaga kebersihan vagina saat haid," ujarnya menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI