"Kalau peak season, itu kami serahkan ke pasar karena demand tinggi. Kalau low season, buat sharing economy untuk menambah load factor dan okupansi. Ingat, the more digital, the more global," kata dia.
Jakarta-Labuan Bajo Dibuka Oktober 2016
Pada kesempatan itu, Garuda Indonesia sudah menjadwalkan buka penerbangan reguler Mumbai-Jakarta mulai tanggal 19 Desember 2016 dan Chengdu-Jakarta mulai bulan Januari 2017.
“Terobosan lainnya adalah membuka direct flight Jakarta-Labuan Bajo Komodo pada Oktober 2016, dengan pesawat Bombardier," tambah Menpar.
Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo mengucapkan terima kasih atas gagasan Menpar yang sudah sampai ke level kebijakan. Menurutnya, maskapai penerbangannya juga konsisten untuk terus bekerja sama atau joint promotion dengan Wonderful Indonesia.
"Dari 10 top destinasi, kami sudah terbang kedelapan lokasi. Tinggal dua saja, karena belum ada pesawat ke sana, yakni Tanjung Lesung dan Morotai," kata Arif.
Garuda Indonesia sudah terbang ke Silangit-Danau Toba, Belitung-Bangka Belitung, Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) untuk Borobudur, Surabaya-Malang-Banyuwangi untuk Bromo Tengger Semeru, Lombok Praya untuk Mandalika, Komodo untuk Labuan Bajo, dan Matahora untuk Wakatobi.
Pada travel fair kali ini, Garuda Indonesia menampilkan desain destinasi Bali, Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Wakatobi.
"Kami sudah tiga tahun berturut-turut menjadi The Best Cabin Crew Skytrack," kata Arief, yang juga mempopulerkan hashtag #GATF2016 untuk bursa travel fair di 18 kota itu.
Arief juga menampilkan layanan-layanan eksklusif Garuda Indonesia. Tahun ini ada dua fase. Pertama, April 2016 dengan 14 kota untuk mengejar libur Lebaran. Kedua, digulirkan di 18 kota untuk sasaran liburan akhir tahun 2016.