Kenali dunia, kenali musuhmu, dan kenali pelangganmu
Mari kita lihat satu-satu.
Pertama, kenali dunia, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Artinya, kita harus memahami standar yang kita pakai dalam bersaing, yaitu standar global. Itu artinya, kita harus melakukan benchmarking untuk mencapai global best practices.
Ini merupakan konsekuensi ketika kita ingin menjadi global player. Kalau mau menjadi global player, maka kita harus menggunakan global standard.
Kita harus outward looking dengan selalu melihat ke dunia. Tidak boleh inward looking, seperti katak dalam tempurung, merasa hebat di dalam negeri, tapi nggak tahunya tidak ada apa-apanya di luar negeri.
Kita tak boleh menilai diri kita menurut ukuran kita sendiri. Kita harus memakai ukuran yang umum dipakai di seluruh dunia. Dalam industri pariwisata, contohnya adalah Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) dari World Economic Forum (WEF).
Dengan melihat posisi kita di TTCI, kita akan tahu di mana kita lemah dan di mana kita kuat. WEF menerbitkan TTCI dua tahun sekali.
Pada 2013, Indonesia pada posisi papan tengah, yaitu ranking 70 dari 140 negara. Hasil kerja keras kita pada 2014 dan 2015, ranking Indonesia melejit 20 peringkat menjadi ranking 50 atau berada pada posisi papan atas.
Kedua, kenali musuhmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan.
Setelah tahu posisi kita di TTCI, selanjutnya kita harus mengenali musuh. Kita harus lihat musuh terdekat kita, Malaysia atau Thailand di posisi berapa?