“Kedua, Togean. Kalau sini koralnya aneh dan ada barakuda. Pokoknya bagus,” cerita Riyanni.
Pulau di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Sebagian besar lokasi selam di Togean pun cukup tenang, penuh terumbu dan bunga karang raksasa.
Menurut Riyanni, salah satu lokasi menyelam paling menakjubkan di Togean adalah Tanjung Apollo, yang terletak di Pulau Una-una. Pada musim-musim tertentu, perairan di sekitar pulau ini akan menjadi jalur lintas bagi ribuan barakuda yang bergelombol, berenang di antara warna-warni terumbu karang.
Begitu juga The Pinnacle. Kehidupan bawah laut di lokasi ini juga sangat kaya. Saat menyelam di sini, Anda akan dikelilingi ribuan ikan karang berwarna-warni dan jackfish.
“Lembeh juga merupakan salah satu titik menyelam favorit di Togean. Apalagi bagi fotografer bawah air. Lembeh merupakan Surga makro fotografi bagi para penyelam. Di Togean juga ada satu lokasi menarik, The B-24 Bomber Wreck, yang menjadi salah satu peninggalan Perang Dunia II. Bangkai pesawat dapat ditemukan di kedalaman 15-20 meter (m) di bawah permukaan laut,” tambahnya.
Raja Ampat Terbaik Versi CNN International
Spot diving favorit Riyanni lainnya adalah Raja Ampat. Keindahannya tak perlu diragukan lagi.
Inilah diving site terbaik dunia 2015 versi CNN International. “Kalau di Raja Ampat, yang menarik adalah biodiversity-nya.”
Raja Ampat memiliki 75 persen karang dan ikan hias dari seluruh dunia. Tak heran jika Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati laut yang paling besar di Bumi ini.
Di sini juga ada lebih dari 550 karang, sekitar 700 jenis moluska, dan 1.427 jenis ikan. Airnya yang jernih dan biru kehijauan membuat Anda bisa melihat pemandangan bawah laut hingga 10-30 m.